Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jokowi Pulang ke Solo Setelah Pensiun

Sudah Jadi Warga Biasa, Jokowi Ajak Respati-Astrid Tinjau Proyek Simpang Joglo : Cuma Lihat-lihat

Mengenai progress pembangunan, Jokowi menolak untuk menjawab meski termasuk salah satu proyek yang dimulai di pemerintahannya.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin
Sudah menjadi warga biasa, Mantan Presiden Jokowi mengajak Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Nomor 2 Respati Ardi-Astrid Widayani meninjau Proyek Kawasan Simpang Joglo, Kamis (21/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sudah menjadi warga biasa, Mantan Presiden Jokowi mengajak Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Nomor 2 Respati Ardi-Astrid Widayani meninjau Proyek Kawasan Simpang Joglo, Kamis (21/11/2024).

Saat ditanya awak media mengenai progress pembangunan, Jokowi menolak untuk menjawab meski termasuk salah satu proyek yang dimulai di pemerintahannya.

Ia mengaku hanya melihat-lihat selayaknya warga biasa.

“Tanya Pak Menteri PU, kok tanya saya. Tanya ke pemerintah daerah. Saya ini mau lihat-lihat kok,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan alasannya melihat proyek di kala ia sudah pensiun.

Jokowi berujar, hanya ingin agar proyek ini segera selesai dan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat luas.

Baca juga: Jelang Libur Nataru 2024, Viaduk Gilingan & Simpang Palang Joglo di Solo Diprediksi Rawan Macet

“Ini tadi kita melihat Palang Joglo. Saya hanya ingin melihat saja agar pemimpin solo yang akan datang tahu bahwa kita memiliki proyek besar yang harus segera selesai karena memang masyarakat di sekitar ini sudah lama menunggu Joglo ini selesai. Itu saja. Saya ingin nunjukkin ada proyek besar di sini,” terangnya.

Ia menekankan bahwa sebuah proyek pembangunan harus memiliki keberlanjutan. Jangan sampai ganti pemimpin ganti kebijakan.

“Yang namanya pembangunan, proyek, itu harus ada keberlanjutan. Jangan sampai ganti pimpinan kemudian pembangunannya stop, programnya stop, proyeknya stop,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Dari atas sampai bawah harus memiliki kesepahaman yang sama dalam menjalankan pemerintah.

Baca juga: Pembebasan Lahan Simpang Joglo Solo : Luas 31 Ribu Meter Persegi, Alokasi Anggaran Tembus Rp 400 M 

“Harus secepatnya dilanjutkan dan diselesaikan, berkelanjutan. Dan itu akan mudah kalau pemerintah daerah memiliki hubungan baik dengan pemerintah pusat. Itu aja,” terangnya.

Ia pun menganggap bahwa Paslon 02 Respatu-Astrid termasuk yang memiliki kapabilitas dalam menjalankan program di daerah untuk bersinergi dengan pusat.

“Saya memberikan dukungan itu pasti saya memiliki keyakinan bahwa beliau-beliau ini mampu. Capable,” jelasnya.

Baca juga: Pengamat Unisri Prediksi Peluang Respati-Astrid Menang di Pilkada Solo 2024 Setelah Didukung Jokowi

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved