Tips Kelola Stres Gara-gara Macet saat Berkendara Menurut Instruktur Astra Motor Jateng
Kondisi dan situasi yang umum ditemui adalah kemacetan yang menjadi masalah utama di beberapa ruas jalan, terutama pada jam-jam sibuk.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi Umum Lalu Lintas di Jawa Tengah, sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang terus dikembangkan, mengalami peningkatan mobilitas yang signifikan.
Hal itu berimbas pada kondisi lalu lintas yang semakin kompleks dan padat, terutama di kota-kota besar seperti Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Tidak tertutup kemungkinan, kota – kota lain yang berkembang aktifitasnya karena pertumbungan kegiatan industri dan ekonomi seperti berkembangnya pabrik, UMKM, tempat usaha baru, perumahan bahkan Ruko dan Perkantoran.
Baca juga: Geber CBR250RR, Pembalap Astra Honda Optimistis Bisa Melesat Kencang di Final ARRC Buriram
Kondisi dan situasi yang umum ditemui adalah kemacetan yang menjadi masalah utama di beberapa ruas jalan, terutama pada jam-jam sibuk.
Hambatan kelancaran mobilitas bisa terjadi dari ruas jalan yang masih ada yang belum terawat atau berlubang.
Fasilitas penunjang kelancaran lalu lintas seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu lalu lintas masih perlu ditingkatkan di beberapa wilayah.
Kemacetan dampak dari cuaca dari curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air di jalan, sehingga menghambat lalu lintas.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga New Honda Scoopy, Apa Saja Fitur Terbarunya?
Kemacetan akan menyebabkan potensi seorang bikers akan mengalami stres.
Stres merupakan reaksi emosional dan fisik yang terjadi ketika harus menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Di saat terjebak macet, kita akan merasa kehilangan kendali atas situasi.
Terkadang macet panjang yang luar biasa dan tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir bisa memicu perasaan frustasi dan tidak berdaya.
Suara klakson, kebisingan mesin, lingkungan sempit akibat padatnya kendaraan, pemandangan monoton dapat mengganggu pikiran dan menimbulkan kegelisahan.
Baca juga: Keren! 31.770 Bikers dari Penjuru Negeri Bersatu di Acara Honda Bikers Day 2024
Stres dan kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap tekanan.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, keduanya dapat mengganggu berbagai fungsi kognitif dan fisik manusia.
Banyak penelitian kognitif menunjukkan bahwa individu yang mengalami stres dan kecemasan cenderung memiliki kesulitan dalam mejalankan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi, perhatian, memori dan pemecahan masalah serta lebih rentan terhadap kesalahan.
Seru dan Meriah! Jambore Nasional IKAGI-XV 2025 di Brebes Sukses Gaet 10.000 Bikers Se-Indonesia |
![]() |
---|
Pentingnya Pengetahuan Safety Riding Sejak Kecil |
![]() |
---|
Konsisten 4 Tahun Berturut-turut, Honda BeAT Kembali Raih Best Brand Motor Matic di SBBI Award 2025 |
![]() |
---|
Bukan Cuma untuk Duduk, Jok Motor Punya Peran Penting dalam Keselamatan Berkendara |
![]() |
---|
Serunya Scoopy Lovers Rolling City di Semarang, Diikuti 70 Bakers Bertajuk Scoopy Velocreativity! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.