Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Otomotif

Bukan Cuma untuk Duduk, Jok Motor Punya Peran Penting dalam Keselamatan Berkendara

Jok akan menentukan postur tubuh pengendara saat berkendara, yang pada akhirnya memengaruhi pusat gravitasi (center of gravity) kita dan motor.

|
Dok Astra Honda Jateng
ILUSTRASI Jok Motor Honda 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Keberadaan jok pada sepeda motor sering kali dianggap hanya sebagai tempat duduk si pengendara.

Sering kali, para pengendara hanya berfokus pada perawatan mesin, ban atau suspensi sepeda motor.

Padahal jok menjadi salah satu elemen penting dan memiliki peran krusial.

Jok adalah bagian integral dari sistem kendali motor. 

Bentuk, tinggi, dan kepadatan jok sangat mempengaruhi cara motor bermanuver dan stabilitasnya.

Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto, menjelaskan sepeda motor adalah perpanjangan dari tubuh si pengendaranya. Sedangkan jok, adalah titik kontak utama dengan tubuh.

Baca juga: Rayakan HUT ke-55, Astra Motor Bagikan Promo Besar-besaran di Aplikasi Motorku X, Ada Banyak Diskon!

“Jok adalah titik kontak utama yang memungkinkan perpanjangan itu terjadi dengan sempurna. Perhatikan jok motor kita, karena ia adalah salah satu kunci untuk berkendara dengan lebih aman dan terkendali,” jelasnya.
 
Ia menjelaskan bentuk jok akan menentukan postur tubuh pengendara saat berkendara, yang pada akhirnya memengaruhi pusat gravitasi (center of gravity) kita dan motor.

Berikut ini, jenis-jenis jok pada sepeda motor:

Jok Rata: Umumnya ditemukan pada motor trail atau naked bike.

Jok jenis ini memberi kebebasan bagi pengendara untuk bergerak maju dan mundur. 

Fleksibilitas ini sangat penting saat melewati tikungan atau medan offroad, di mana pengendara perlu menggeser berat badan untuk membantu motor bermanuver.

Jok Berundak: Jok ini memisahkan posisi pengendara dan penumpang, dan sering ditemukan pada motor sport atau touring.

Bentuk ini membantu menahan pengendara agar tidak bergeser saat berakselerasi atau mengerem. 

Namun, keterbatasan pergerakan ini bisa menjadi tantangan saat memasuki tikungan tajam, karena sulit untuk menggeser posisi pantat untuk melakukan pemosisian tubuh yang optimal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved