Kyai Kunjungi Kediaman Jokowi di Solo
Sejumlah Kyai Terafiliasi Luthfi-Yasin Temui Jokowi di Solo, Pengurus PWNU Jateng Tegaskan Netral
Sejumlah kyai yang terafiliasi dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin menemui Mantan Presiden Jokowi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah kyai yang terafiliasi dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin menemui Mantan Presiden Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo.
Di antaranya Ketua PCNU Kabupaten Magelang KH Izzudin Abdurahman dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon Bugen Kota Semarang KH. Ahmad Haris Shodaqoh.
Mereka berdua ikut hadir dalam acara bertajuk Doa Untuk Jawa Tengah yang menghadirkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Lapangan Simpang Lima Semarang. Jokowi juga ikut hadir dalam acara ini.
Meski begitu, Rois Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh mengungkapkan bahwa secara organisasi PWNU tetap netral meski beberapa kyai menunjukkan afiliasi politiknya.
“Ya itu pribadi-pribadi kyai. Kami sebagai pengurus PWNU Jawa Tengah secara resmi tetap netral. Adapun kyai-kyai yang ada di dalam PWNU terserah beliau-beliau bagaimana,” jelasnya.
Ia tidak memungkiri beberapa kyai yang bernaung di bawah PWNU menunjukkan keberpihakan politiknya.
Menurutnya secara struktural PWNU Jawa Tengah tetap bersikap netral.
“Tidak klaim bagi beliau-beliau yang men-declare. Beliau memang declare mendukung Pak Luthfi. Iya semuanya secara pribadi. Dalam konteks organisasi saya bisa dimarahi Anwar Iskandar,” ungkapnya.
Baca juga: Jelang Pilkada, Para Kyai Berkumpul di Kediaman Jokowi di Solo, Apa yang Dibahas?
Beberapa kyai lain juga ikut dalam rombongan di antaranya Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Am PBNU KH Said Asrori, Pengasuh Ponpes Purworejo KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Ponpes Semarang KH Fatkhurrohman, dan Pengasuh Ponpes Kebumen KH Wahib Mahfud.
Jokowi berharap agar dalam menyampaikan aspirasi masyarakat tetap bisa menjaga kerukunan. Ia pun menegaskan bahwa dalam pilkada kali ini rakyatlah yang berdaulat.
“Kita semua para tokoh agama, para kyai, ingin agar pilkada baik pemilihan gubernur, bupati, walikota di seluruh tanah air Indonesia berjalan aman tentram semua bisa menyampaikan aspirasinya. Nanti dalam coblosan semua rakyat berdaulat. Dan yang menentukan semuanya adalah kehendak rakyat,” ungkapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.