TPS 08 Desa Toriyo Sukoharjo Bertema Kondangan, Keluarga Kompak Pakai Kostum Pengantin Saat Coblosan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Berbagai cara kreatif dilakukan masyarakat Sukoharjo untuk menarik perhatian warga agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Salah satunya dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.

TPS ini menyuguhkan konsep unik yang mengundang antusiasme masyarakat. 

Panitia mendekorasi TPS dengan tema tradisional Jawa, lengkap dengan hiasan janur, payung tradisional, serta petugas yang mengenakan pakaian adat Jawa. 

Musik gamelan yang diputar sepanjang hari juga menambah suasana meriah di lokasi pencoblosan.

Tidak hanya dekorasi saja, tetapi warga yang hadir juga mengenakan pakaian unik.

Itu dilakukan agar warga bisa mendapat doorprize yang sudah dipersiapkan oleh panitia.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 08, Annis Suryaningsih mengatakan tujuan pembuatan TPS dengan tema kearifan lokal ini, tujuan pertama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar masyarakat hadir ke TPS memiliki semangat dan peran secara aktif.

"Nuansa kearifan lokal ini sendiri dipilih untuk memberikan nuansa yang hangat pada peserta pemilu," kata Annis, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Tunggu Giliran Nyoblos, Jokowi Asyik Rekam Dirinya di Ruang Tunggu TPS 12 Sumber Solo, Ngevlog?

Selain bernuansa hangat, konsep ada jawa ini juga bisa meningkatkan kecintaannya terhadap budaya lokal termasuk pemilih pemula pada generasi muda. 

Lebih lanjut, Annis juga menyebut konsep adat jawa ini kali pertama dilakukan di TPS 08 di tahun 2024 ini.

"Pemilu Pilpres kemarin kita temanya tidak sekental ini, untuk lokasi pun kami memilih rumah warga dengan konsep joglonya," papar Annis.

Tidak hanya unik, TPS 08 juga memberikan fasilitas photo booth berkonsep jawa, dan untuk menarik perhatian masyarakat diminta untuk memakai pakaian unik agar bisa mendapatkan Doorprize dari panitia.

"Mengenakan pakaian adat, unik dan menarik juga akan kita upayakan untuk diberikan Doorprize. Doorprize sendiri juga masukan dari warga. Karena guyub rukunnya, kami memfasilitasi dan masyarakat pun juga menyambut dengan baik sehingga ini semua hasil dari masyarakat," lanjutnya. 

Adapun Door prize yang akan diberikan diantara kipas angin, kompor gas, Magicom, alat pel beras.

"Tidak hanya keperluan rumah tangga tetapi ternak warga pun juga di sumbangkan seperti bebek, telur ayam semua masuk untuk sumbangan itu  masyarakat juga bahagia," tandasnya. 

(*)