Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pembongkaran Makam Siswa SMK di Sragen

Makam Siswa SMK Korban Penembakan Dibongkar di Sragen, Sang Kakek Akui Ikhlas : Demi Keadilan

Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam terhadap GRO (17), korban penembakan di Semarang, Jumat (29/11/2024).

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Siman, kakek dari siswa SMK yang tewas diduga jadi korban penembakan, saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (29/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kakek GRO, Siman menyatakan ikhlas makam sang cucu dibongkar untuk keperluan ekshumasi.

Diketahui, Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam terhadap GRO (17), korban penembakan di Semarang, Jumat (29/11/2024).

Siman sendiri datang langsung ke TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen untuk melihat langsung proses pembongkaran.

Baca juga: Sedot Perhatian Warga Sragen, Pembongkaran Makam Siswa SMK Korban Penembakan Dipasang Garis Polisi

Dari pihak keluarga menyetujui proses ekshumasi demi keadilan.

"Iya setuju (makam dibongkar), demi keadilan, biar prosesnya biar berjalan dengan lancar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/11/2024).

"Biar tahu barang buktinya, anak ini meninggal karena apa, keluarga ikhlas," tambahnya.

Garis polisi dipasang di sekitar lokasi pembongkaran makam siswa SMK yang diduga jadi korban penembakan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jumat (29/11/2024).
Garis polisi dipasang di sekitar lokasi pembongkaran makam siswa SMK yang diduga jadi korban penembakan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jumat (29/11/2024). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Siman sendiri belum mengetahui cucunya meninggal karena ditembak.

Saat akan diekshumasi ini, Siman baru mengetahui bahwa cucunya itu meninggal karena ditembak.

Siman mengatakan pada saat jenazah tiba di Sragen, ia hanya melihat wajah sang cucu saja.

Sehingga ia tidak mengetahui ada luka tembak pada tubuh GRO.

"Yang dibuka hanya wajahnya saja, ingin tahu, cucu saya atau tidak, iya benar xuxu saya," jelasnya.

"Waktu dibuka sudah ditata rapi, sudah dikafani seperti oranh meninggal, kondisi perut belum tahu, yang tahu baru area muka saja," sambungnya.

Baca juga: Di Sragen, Makam Siswa SMK Korban Penembakan di Semarang Mulai Dibongkar, Begini Prosesnya

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved