Pilkada Solo 2024
Tingkat Partisipasi Pilkada Solo 2024 Menurun, Tak Bisa Pindah Memilih Lintas Provinsi Jadi Kendala
Saat ini memang belum ada mekanisme yang tersedia agar pemilih di pemungutan suara pilkada bisa memilih di tempat domisilinya
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua KPU Kota Solo Yustinus Arya Artheswara menjelaskan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya di Pilkada Solo mengalami penurunan jika dibanding Pilpres dan Pileg.
Rendahnya partisipasi menurutnya karena tak bisa indah memilih.
“Untuk partisipasi pemilih antara 73,9 untuk pilgub dan 73,8 untuk pilwalkot. Menurun dibanding pilpres. Sekitar 86 persen tingkat partisipasinya,” ungkapnya di sela rapat pleno rekapitulasi di Solia Zigna Hotel, Rabu (4/12/2024).
Saat ini memang belum ada mekanisme yang tersedia agar pemilih di pemungutan suara pilkada bisa memilih di tempat domisilinya jika di luar provinsi dari alamat sesuai KTP.
Baca juga: Menang Quick Count Pilkada Solo 2024, Harta Kekayaan Respati Ardi Hanya Rp 2 Miliar
“Mungkin karena untuk pekerja di luar kota untuk di luar provinsi tidak bisa mengajukan pindah memilih lintas provinsi. Otomatis kalau tidak bisa balik tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Tingkat partisipasi turun karena itu salah satunya,” terangnya.
Berbeda dengan Pilpres dan Pileg yang masih memungkinkan untuk pindah memilih dimana saja ia berada.
“Pilpres kan secara nasional di mana pun mengajukan pindah memilih. Kalau pilkada hanya terbatas provinsi,” jelasnya.
Dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilwalkot Solo, Paslon 02 Respati Ardi-Astrid Widayani memperoleh 185.970 suara atau 61,422 persen.
Sementara Paslon 01 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho memperoleh 121.471 suara atau 36,998 persen.
Menurutnya tidak ada kendala berarti dari pemungutan hingga penghitungan berjenjang hingga berakhir tingkat kota.
Baca juga: Soal Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Solo, Teguh Prakosa : Biar Masyarakat yang Menilai
Sejauh ini hanya ada kendala administrasi yang sudah diselesaikan di tingkat kecamatan.
“Jumlah laki-laki dan perempuan kebalik. Ada salah dalam memasukkan jumlah angka,"
"Sudah dilakukan pembetulan di tingkat kecamatan. Semua sudah tercatat di form kejadian khusus. Diharapkan untuk pilkada kali ini berjalan lancar tidak ada pengajuan sengketa,” ungkapnya.
(*)
Tempuh Jarak 8 Kilometer, Wali Kota Solo Respati Ardi Tunaikan Nazar Mbecak Kleco ke Balai Kota |
![]() |
---|
Kala Ratusan ASN Iringi Kepulangan Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Setelah Purnatugas |
![]() |
---|
Wali Kota Baru Dilantik Akhir Februari, Teguh Ingatkan Kerjasama Solo Safari Jangan Jadi Temuan BPK |
![]() |
---|
Tinggal Menghitung Hari, Respati-Astrid Bakal Resmi Dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Terpilih Respati - Astrid Bakal Dilantik 6 Februari 2025, Dikukuhkan Langsung Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.