Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Karanganyar 2024

Klaim PDIP Soal Kekalahan Andika-Hendi di Karanganyar: Intervensi Logistik dan Tekanan ke Kades 

Suara Andika-Hendi tak kuat di Karanganyar. Calon Gubernur Jawa Tengah itu kalah dalam Pilkada Jateng 2025.

TribunSolo.com / Septiana Ayu
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perolehan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Karanganyar tak memuaskan. 

Perolehannya masih di bawah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. 

Padahal, dalam hasil survei beberapa hari sebelum pencoblosan, menunjukan Paslon Andika-Hendi unggul dibanding Luthfi-Yasin.

Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024 diduga karena adannya intervensi dan tekanan.

Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan, adannya intervensi penguatan logistik sembako.

Baca juga: Pengakuan SR, Kades di Boyolali yang Digerebek di Rumah Janda: Nikah Siri, Saksinya Anak Kecil

"Kita lakukan evaluasi itu, ada intervensi penguatan logistik sembako dan finansial," kata Bagus Selo, Minggu (8/12/2024).

Bagus Selo mengatakan, kekalahan Andika-Hendi di Pilgub Jateng juga disebabkan adannya tekanan ke Kades.

Sebagai informasi, hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan 257.504 suara.

Sementara, suara pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin diraih 292.610 suara.

"Ini sangat terlihat sekali, terindikasi Sembako diberikan kepada pemilih," kata Bagus Selo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved