Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fasilitas Kesehatan di Karanganyar

Dinas Kesehatan Sebut Jumlah Fasilitas Kesehatan di Karanganyar Masih Minim

Jumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Karanganyar dinilai minim untuk mengkaver kebutuhan kesehatan masyarakat. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Ilustrasi. Gedung rawat jalan RSUD Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jumlah fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Karanganyar dinilai minim untuk mengkaver kebutuhan kesehatan masyarakat. 

Hal ini membuat, stakeholder dari eksternal didorong mengisi kekurangan itu. 

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati di Desa Papahan Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis sore (12/12/2024). 

"Ada 900 ribu jiwa lebih penduduk Bumi Intanpari yang harus dikaver, sehingga masih sangat minim," kata Purwati.

Baca juga: Momen Libur Nataru 2025, Pemkab Ingatkan Pelaku Usaha di Karanganyar Tak Ngepruk Harga 

Purwati mengatakan hingga saat ini, Kabupaten Karanganyar baru memiliki 1 RSUD, 7 RS swasta, 21 puskesmas, 8 klinik utama, 43 klinik pratama, 56 puskesmas pembantu.

Selain itu, pihaknya memiliki 147 dokter praktik mandiri dan 163 bidan praktik mandiri. 

"Sehingga masih sangat minim, sehingga dibutuhkan dukungan dari eksternal untuk mengisi kekurangan faskes di Kabupaten Karanganyar," kata Purwati. 

Padahal, di tahun ini, Kabupaten Karanganyar menduduki peringkat terbaik kredensialing faskes se-Soloraya.

Artinya, tiap faskes di Karanganyar memenuhi standar layanan kesehatan.

"Kesehatan itu tanggung jawab pemerintah dan masyarakat," ujar Purwati.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved