Libur Nataru 2025 di Karanganyar
Momen Libur Nataru 2025, Pemkab Ingatkan Pelaku Usaha di Karanganyar Tak 'Ngepruk' Harga
Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengingatkan agar pelaku usaha tidak ngepruk harga. Mereka diminta memberikan pelayanan yang baik.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025 menjadi momen yang dinantikan pengusaha wisata di Karanganyar.
Sebab, biasanya pengunjung membludak di momen itu.
Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) meminta kepada seluruh pelaku usaha, baik pengelola hotel, objek wisata kuliner, hingga tukang parkir untuk memberikan pelayanan terbaik ke wisatawan yang datang ke Kabupaten Karanganyar.
Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut.
"Kemarin kami sudah mengadakan pertemuan kepada pelaku usaha di Kabupaten Karanganyar," kata Hari, Selasa (10/12/2024).
Hari mengatakan, pihaknya telah memberikan pedoman dalam menghadapi Libur Nataru.
Salah satunya dengan, meminta untuk tidak ngepruk harga melainkan memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan dengan memberikan diskon dan servis yang baik.
Baca juga: Dampak Bahan Baku Sritex Sukoharjo Dibekukan : Karyawan Libur Bergilir, Terima Gaji Tidak Penuh
"Kami ingin memajukan Pariwisata Karanganyar di pergantian tahun baru, sehingga di masa Libur Nataru berjalan lancar dan tidak ada halangan apapun, semoga seluruh pelaku pariwisata di Kabupaten Karanganyar berkah barokah," ucap Hari.
Ia berharap, Kabupaten Karanganyar menjadi salah pilihan tujuan wisata favorit bagi wisatawan dan pelancong.
Selain itu, dia ingin menjadikan Kabupaten Karanganyar menjadikan Karangannyar menjadi pariwisata terdepan di Jateng.
"Semoga apa yang kita harapan, menjadikan Karangannyar menjadi pariwisata terdepan di Jateng, karena menjadi terdepan terfavorit, bagi wisatawan dan pelancong," ungkap dia.
"Kepada pengelola wisata bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelancong dang pendatang kita," pungkas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.