Hujan Deras Berdurasi Lama, Air Bengawan Solo di Sukoharjo Naik Signifikan, BPBD : Status Waspada

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pasca hujan deras dengan durasi lama pada minggu (15/12/2024) kemarin.

Status Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Sukoharjo masih terbilang normal. 

Namun, di bagian daerah seperti Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen sempat menandakan siaga.

Hal itu, dikarenakan debit air mengalami kenaikan signifikan dampak curah hujan tinggi dengan durasi waktu yang lama.

Meski masih aman, namun warga yang tinggal dekat dengan aliran sungai diminta tetap waspada banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo,  mengaku kondisi status Sungai Bengawan Solo aman. 

"Artinya masih normal dengan melihat perkembangan setiap hari. Hal itu diketahui dari hasil pemantauan petugas setiap hari di tiga titik pantau di wilayah Kabupaten Sukoharjo," ujarnya, Senin (16/12/2024).

Baca juga: Waspada Peralihan Musim, BPBD Sukoharjo Pantau Sejumlah Titik Potensi Banjir

Data yang diterima TribunSolo.com dari BPBD Sukoharjo, kondisi air bengawan solo masih terbilang aman.

Hal itu sesuai dengan alat pengukuran Tinggi Muka Air (TMA) : 94.95 Meter di Atas Permukaan Laut (MDPL). 

Dengan menunjukan warna hijau, artinya waspada.

Lebih lanjut, BPBD Sukoharjo mengingatkan kepada masyarakat banjir dari Sungai Bengawan Solo kapan saja meluap 

Sebab dengan kondisi debit air tinggi di Sungai Bengawan Solo membuat sungai lainnya juga ikut naik.

"Kerawanan tinggi juga berasal dari sungai-sungai lain yang bermuara ke Sungai Bengawan Solo. Dengan posisi debit air tinggi maka tidak mampu lagi menampung air dari sungai lain dan meluap," tandasnya. 

(*)