Banjir di Sukoharjo
Jadi Pemicu Banjir, Sampah Rumpun Bambu Bendungan Bengawan Solo di Sukoharjo Menggunung
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah kawasan sekitar Bendungan Bengawan Solo, khususnya di Dukuh Pilang, Desa Karangwuni, Kecamatan Weru.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo terdampak banjir.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah kawasan sekitar Bendungan Bengawan Solo, khususnya di Dukuh Pilang, Desa Karangwuni, Kecamatan Weru.
Menanggapi kondisi ini, Polres Sukoharjo bersama TNI dan warga setempat menggelar aksi bakti sosial dengan membersihkan tumpukan sampah di sekitar bendungan pada Kamis (30/1/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah mencegah banjir susulan akibat tersumbatnya aliran sungai oleh sampah dan pring bambu.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan tugas personel TNI-Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan saja.
Tetapi juga membantu masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk dalam penanganan bencana alam.
"Kami ingin memastikan lingkungan tetap bersih dan aman bagi masyarakat. Pembersihan sampah ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian kami terhadap warga Sukoharjo," ujar Anggaito, Kamis (31/1/2025).

Menurutnya, bencana merupakan ujian bagi seluruh manusia, dan dengan kebersamaan gotong royong, setidaknya bisa meminimalisir bencana alam termasuk banjir.
Sementara itu, pemimpin kegiatan bersih-bersih sungai yakni Kasat Samapta Polres Sukoharjo, AKP Sri Haryanto mengatakan pentingnya kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kita semua hadir di sini bukan hanya untuk membersihkan sampah, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga sekitar," kata Haryanto.
Baca juga: Jadi Langganan Banjir Saat Hujan, Tiga Sungai di Sukoharjo Ternyata Terhambat Bambu
Menurutnya, Gotong royong bersih sungai ini sebagai tanggung jawab bersama agar banjir tidak lagi mengancam.
Ia mengungkapkan kegiatan bersih sungai ini sudah memasuki hari ketiga.
Meski demikian, arus sungai masih membawa tumpukan dahan dan bambu yang menyangkut di bendungan.
Oleh karena itu, pembersihan terus dilakukan secara bertahap.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Apabila ada sampah atau material yang sulit dijangkau, jangan dipaksakan. Kita akan menggunakan alat berat untuk menangani bagian yang lebih sulit," terangnya..
Dengan aksi ini, diharapkan pembersihan di aliran sungai kembali lancar, sehingga potensi banjir dapat diminimalisir.
(*)
Jadi Langganan Banjir Saat Hujan, Tiga Sungai di Sukoharjo Ternyata Terhambat Bambu |
![]() |
---|
BPBD Sukoharjo Waspadai Titik Rawan Banjir, Mojolaban dan Grogol Masuk Status Siaga |
![]() |
---|
Debit Air Bengawan Solo Terpantau Siaga, BPBD Sukoharjo Waspada Titik Rawan Banjir |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Sukoharjo, Jalan Perkampungan di Desa Tegalmade Terendam Air Hingga 50 cm |
![]() |
---|
Potret Potongan Kayu yang Sumbat Bendungan Pilang, Sebabkan Perkampungan Warga Weru Sukoharjo Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.