Keponakan Bakar Paman di Boyolali Jateng, Cekcok hingga Rebutan Rumah yang Nyaris Berujung Maut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Giriyanto (65) kakek di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Jawa Tengah, yang dibakar keponakannya sendiri kini sudah pulang dari rumah sakit. 

Namun, korban tak kembali ke rumah yang ada di Dukuh Blumbang Krajan, Desa Bantengan, kecamatan Karanggede. 

"Korban sudah pulang dari rumah sakit kemarin. Pulang ke tempat kakaknya di Susukan, Kabupaten Semarang," kata Kapolsek Karanggede, AKP S. Widodo, Senin (16/12/2024). 

Baca juga: Kasus Keponakan Bakar Paman di Boyolali, Terungkap Pelaku dan Korban Kerap Cekcok

Dia mengungkapkan korban dan pelaku masih satu keluarga yang tinggal dalam satu rumah. 

Meski tinggal dalam satu atap, namun hubungan dua anggota keluarga itu tampaknya kurang harmonis. 

Keduanya kerap terlibat cekcok. 

Hal-hal kecil pun kadang menjadi penyebab keduanya terlibat cekcok. 

Baca juga: Cekcok Berujung Penganiayaan di Sragen, Seorang Warga Boyolali Dilarikan ke RS Karena Dihantam Gelas

"Setiap saat sering terjadi cekcok. Kalau ada masalah pasti ribut kata warga setempat," jelasnya. 

Widodo belum mengetahu secara pasti rumah yang ditempati kedua keluarga ini. 

Kedua belah pihak sama-sama mengklaim rumah tersebut. 

"Karena kemarin sumber dari pelaku itu rumahnya (pelaku). Tapi dari kakaknya korban itu rumahnya korban. Kami belum bisa menyimpulkan," pungkasnya.

(*)