Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bendung Winong Sragen Jebol

Bendung Winong Sragen Jebol, Suplai Irigasi Sementara untuk Sawah Bakal Manfaatkan Pipa 250 Meter

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Albert Pramono Soesanto mengatakan nantinya pipa akan diletakkan pada elevasi sungai yang normal

TRIBUNSOLO.COM/SEPTIANA AYU LESTARI
Kondisi Jembatan Mondokan, Dukuh Winong, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen terputus, Senin (16/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sembari menunggu Bendung Winong dibangun, solusi sementara agar sawah petani di 3 desa yang ada di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen adalah dengan membuat saluran sementara lewat pipa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Albert Pramono Soesanto mengatakan nantinya pipa akan diletakkan pada elevasi sungai yang masih normal.

"Untuk irigasi, kami coba desainkan untuk intake menuju ke saluran irigasi utama, diletakkan diatas sungai yang elevasi sungai masih normal," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (20/12/2024).

"Kan ini sungai sudah tergerus dalam, kita ambil yang masih normal, kita gunakan pipa menuju ke intake primer, bendung yang lama," sambungnya.

Menurutnya, pipa yang digunakan untuk irigasi sementara sepanjang kurang lebih 250 meter.

Belum ditentukan akan menggunakan alokasi anggaran untuk membuat saluran irigasi sementara tersebut.

"Kami hanya menyesuaikan dengan kebijakan anggaran, kami hanya mengusulkan beberapa hal yang sifatnya mendesak untuk segera dilaksanakan," jelasnya.

Baca juga: Butuh Anggaran Rp8,5 M, Pemkab Sragen Ajukan Proposal ke Kementerian PU Demi Perbaiki Bendung Winong

Selain itu, dampak jebolnya Bendung Winong membuat rumah di sekitar aliran sungai terancam erosi.

Penanganan terdekat, menurutnya akan dibangun pengaman bronjong.

"Untuk pengamanan bronjong kita sudah minta bantuan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, sudah dapat bantuan bronjong, isiannya dari kita," ujarnya.

"Untuk penempatan-penempatan kita sesuaikan dengan kondisi darurat, penanganan darurat di bronjong dulu," pungkasnya.

 (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved