Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Sekitar Underpass Joglo Protes

Terdampak Banjir, Pemerintah Akan Bangun Saluran Air di Sekitar Proyek Kawasan Simpang Joglo Solo

Pemerintah langsung bergerak setelah ada protes banjir dari warga di sekitar underpass joglo. Mereka akan membangun saluran.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Kampung Sambirejo Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari terendam genangan air saat hujan lebat berjam-jam melanda Kota Solo, Minggu (22/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah akan membangun saluran air untuk mengatasi banjir yang terjadi di sekitar Proyek Kawasan Simpang Joglo.

Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono menjelaskan, pihaknya akan membangun saluran air dan pengadaan pompa untuk mengatasi masalah ini.

“Karena itu elevasinya Sambirejo paling rendah. Kita cari dibuatkan pengalihan saluran airnya. Nanti mau pasang pompa,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (23/12/2024).

Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan nantinya akan ada pompa khusus untuk Underpass Joglo.

Sementara pihaknya akan menggunakan pompa portable untuk mengatasi banjir di kawasan ini.

“Pompa yang khusus underpass belum berfungsi. Kita nanti memindah pompa yang mobile,” tuturnya.

Ia pun berharap masalah ini segera diatasi.

Baca juga: Underpass Joglo Solo Banjir, Pantau Juga 17 Proyek Nasional Gibran saat Jadi Wali Kota

Dengan demikian masyarakat tidak akan menanggung kerugian pada masa selanjutnya.

“Ini kan baru awal. Nanti kalau sampai Januari akan jadi masalah. Akhir tahun ini betul-betul air tersalurkan mau lewat mana. Kalau hujan tidak terjadi melebihi genangan karena sudah berhari-hari,” jelasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Solo Gatot Sutanto menjelaskan, saluran air di wilayah tersebut memang belum tuntas dibangun.

Pembangunan proyek ini membuat sebagian wilayah diuntungkan sebagian yang lain dirugikan.

“Itu memang belum selesai secara keseluruhan. Yang utara tidak bisa mengalir ke selatan. Dulunya semua banjir. Sekarang setelah ada jalan yang selatan berkurang yang utara tambah,” ungkapnya.

Pihaknya akan membangun saluran air secara bertahap bergantung pada anggaran yang tersedia.

“Anggarannya tidak langsung meng-cover secara keseluruhan. Jadi bertahap. Moga-moga pusat bisa lebih perhatian,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved