Bersama Pegadaian, SMK Bisa! SMK Hebat!

TRIBUNSOLO.COM - Hingga Agustus 2024 PT Pegadaian berhasil mencatatkan Rp 98,935 triliun aset dan diprediksi akan 
menembus Rp100 triliun pada akhir 2024. Pertumbuhan aset ini dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kinerja Pegadaian di masa yang akan datang.

Berdasarkan Laporan Tahunan Pegadaian 2023, total aset Pegadaian secara historis pada 2020 tercatat sebesar Rp71,469 triliun, dan turun menjadi Rp65,776 triliun pada 2021.

Pegadaian kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 2022 dengan total aset Rp73,329 triliun. Peningkatan ini semakin bertumbuh pada 2023 dengan aset sebesar Rp82,585 triliun.

Terbaru pada bulan Agustus 2024 PT Pegadaian berhasil mencatatkan Rp98,935 triliun.

Peningkatan ini didorong oleh berbagai program Pegadaian dan momen-momen tematik yang digelar sepanjang tahun.

Beberapa faktor, seperti optimalisasi pinjaman gadai dan momen khusus seperti Hari Kemerdekaan, berkontribusi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Momen-momen istimewa pada tahun 2024 ini menjadi pemicu dalam meningkatkan outstanding yang tersalurkan oleh Pegadaian.

Inovasi digital juga memainkan peran penting dalam menopang kinerja perusahaan.

Penguatan layanan gadai digital, tabungan emas, dan ekosistem emas menjadi daya tarik tersendiri.

Pegadaian memperkenalkan teknologi customer rating yang memungkinkan Pegadaian memahami perilaku dan kemampuan finansial pelanggan, sehingga pinjaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap nasabah. 

Sejalan dengan pencapaian tersebut, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat, serta menghasilkan kinerja terbaik.

Tidak hanya dalam industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, bahkan kini Pegadaian mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas untuk terwujudnya visi perusahaan dan mendukung pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045.

Baca juga: 17 Hari Festival Ramadhan Pegadaian Solo, Pelaku UMKM Ketiban Berkah, Akui Cuan Besar

Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Pegadaian Kanwil XI Semarang meresmikan Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta. Kondisi saat ini telah terjadi disrupsi yang harus disikapi dengan baik.

Sikap tersebut tentunya dengan menyiapkan sebaik mungkin agar generasi muda khususnya Gen Z lebih siap menghadapi dunia yang dipengaruhi oleh VUCA.

VUCA adalah akronim yang menggambarkan kondisi dunia yang penuh dengan Volatility (Keterubahan), Uncertainty (Ketidakpastian), Complexity (Kerumitan), dan Ambiguity (Ketidakjelasan).

VUCA bisa menjadi tantangan besar bagi generasi Z khususnya dalam hal finansial. Namun, para Gen Z juga memiliki karakteristik yang unik, seperti kemampuan adaptasi tinggi, melek teknologi, dan semangat inovatif, yang dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi situasi ini. 

Oleh karena itu lewat Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta PT Pegadaian ingin memberikan literasi keuangan yang baik dengan memberikan pembekalan pada para Gen Z untuk menghadapi era VUCA.

Salah satu pembelajaran yang didapat oleh para siswa adalah mendapatkan pembelajaran Ketika para Gen Z masuk ke dunia industri agar mampu menjadi Gen Z yang bisa memberikan literasi keuangan bagi diri sendiri maupun bagi lingkungannya kelak.

Guna memperluas jangkuan, Apabila dirasa program Mini Lab Agen Pegadaian di SMKN 6 Surakarta ini sukses serta berjalan lancar tahap berikutnya yang di proyeksikan untuk memiliki Mini Lab Agen Pegadaian adalah SMKN 1 Klaten. (*)