Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kekerasan Anak di Bawah Umur di Klaten

Nasib Perempuan Muda yang Dianiaya hingga Videonya Viral di Klaten, Ternyata Hilang Usai Kejadian

Ia menjelaskan bila pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan korban.

(KOMPAS/TOTO SIHONO)
Ilustrasi kekerasan pada wanita. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Anak perempuan inisial FPA (18) warga Desa Pesu, Kecamatan Wedi yang menjadi korban penganiaan wanita penghuni kos di Klaten hilang, keberadaannya kini belum diketahui, Jumat (27/12/2024).

Kabar hilangnya anak tersebut, sempat diposting di grup sosial media Info seputar Klaten (ISK).

Baca juga: 3 Fakta Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Klaten, Viral Sampai Disorot Anggota DPR RI

"Izin admin untuk minta tolong bantuan dan pantauannya. Atas belum diketahui keberadaan Fellycia Prasyani Angelique. Nomor WAnya jika dihubungi diangkat oleh seorang wanita suara dewasa. Dan dari DM Instagramnya memberi pesan kepada salah seorang keluarga dengan kata kata 'Mbak sampun di tutup mawon kasuse adike jenengan aman nggen kulo'. Keluarga hingga kini mengkhawatirkannya. Mohon kepada netijen bantuannya. Terima kasih," tulis akun pengunggah Deka Ajeng.

Deka sendiri merupakan penasihat hukum keluarga, membenarkan postingan tersebut.

"Terkait infomasi korban penganiayaan dan telah diketemukan di Madiun tidak lah benar. Korban FPA sebenarnya hilang, dan belum diketemukan sampai sekarang," ujar Deka kepada TribunSolo.com Kamis (26/12).

Ia menjelaskan bila pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan korban.

Polisi bilang kondisi korban membaik

Deka juga menyoroti mengenai Kasatreskrim Polres Klaten, yang memberi klarifikasi bila kondisi fisik korban membaik. Dan demi kepentingan penyidikan, tidak mempublish korban karna anak bawah umur. 

"Saya ingin mempertanyakan kembali, mengapa Kasatreskrim bisa bilang kondisi korban membaik dan lain-lain? Karena faktanya korban hilang, dan keluarga tidak tahu keberadaan anaknya sampai sekarang," ucapnya.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur di Klaten, Polisi Amankan 5 Pelaku Perempuan

Deka mengatakan harapan dari keluarga maupun penasihat, agar korban segera bisa ditemukan.

"Harapannya segera bisa ditemukan dengan sehat, selamat. Sehingga proses hukum dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved