Penjualan Miras Tanpa Izin di Klaten
Polisi Amankan Miras Jenis Ciu dari Rumah Pak RT di Juwiring Klaten, Ditemukan Ratusan Liter Miras
Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan giat tersebut dilakukan guna meminimalisir peredaran miras jelang tahun baru.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ratusan liter minuman keras jenis ciu, diamankan polisi dari rumah Pak RT di Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (27/12/2024) dalam Operasi Lilin Candi 2024.
Operasi ini melibatkan tim, dari unit Turjawali Sat Samapta Polres Klaten.
Baca juga: Rumah di Klaten Jadi Tempat Penjualan Miras Tanpa Izin, Ada Berbagai Jenis Ciu Tersimpan
Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan giat tersebut dilakukan guna meminimalisir peredaran miras jelang tahun baru.
"Kita minimalisir peredaran miras yang ada di Kabupaten Klaten, apalagi ini menjelang tahun baru," ujar Kapolres.
Ratusan liter miras ciu itu, dikatakan berasal dari rumah salah satu ketua RT berinisial W di Kecamatan Juwiring.
"Iya (ketua RT), inisial W. Lokasinya di Juwiring," jelasnya.
Jumlah ciu ini, bila diuangkan mencapai Rp 50 juta. Dengan rincian 7 jiriken isi 30 liter.
Ratusan liter miras ini, diamankan di salah satu ruangan dalam rumah ketua RT.

Baca juga: Bisnis Miras Sistem Delivery Order di Solo Terbongkar, Pelaku Penjual Berusia 24 Tahun
Sementara itu, Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono menegaskan operasi ini juga untuk menanggulangi peredaran miras yang dapat meresahkan masyarakat.
"Operasi ini kami lakukan sebagai langkah tegas dalam memberantas peredaran miras ilegal di wilayah Klaten, khususnya menjelang perayaan tahun baru. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, tanpa adanya gangguan akibat miras," kata Wakapolres.
Tegar menyatakan, bila operasi razia ini akan terus berlanjut hingga perayaan tahun baru 2025.
"Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli dan bekerjasama dalam memberantas peredaran miras. Kami juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, agar Klaten tetap kondusif dan aman," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.