Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aktivitas Jokowi di Solo

Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur, Pilih Temui Warga di Solo, PDIP Duga Takut dengan Anies & Ahok

Diketahui, pertemuan mantan Gubernur Jakarta itu bertajuk Bentang Harapa JakASA, digelar di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Jokowi, Anies Baswedan, dan Ahok - Jokowi tak ikut perkumpulan sejumlah mantan Gubernur Jakarta, pengamat sebut jadi pertanda penting soal hubungan politiknya dengan Anies dan Ahok. 

TRIBUNSOLO.COM - PDIP memberikan tanggapannya soal Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang absen dalam pertemuan mantan Gubernur Jakarta beberapa hari lalu.

Diketahui, pertemuan mantan Gubernur Jakarta itu bertajuk Bentang Harapa JakASA, digelar di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024).

Juru bicara (jubir) PDIP, Mohamad Guntur Romli mengomentari alasan Jokowi tidak dapat hadir dalam acara tersebut karena sudah ada acara lain yang harus dihadiri di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Jokowi Sudah Jadi Warga Biasa, Rumahnya di Solo Didatangi Warga dari Berbagai Daerah dan Minta Foto

Menurutnya, Jokowi hanya mengada-ada atau ngeles.

Jokowi sendiri sebelumnya memang mengonfirmasi bahwa alasan tidak dapat hadir karena ada acara lain.

Dia juga mengatakan menerima undangan terkait acara tersebut.

Sementara itu menurut Guntur Romli, ada tiga alasan dari Jokowi tidak hadir dalam acara yang dihadiri oleh Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Djarot Saiful Hidayat tersebut.

Pertama, Jokowi diduga takut bertemu dengan Anies karena tengah ramainya dugaan kriminalisasi terhadap Anies. Guntur mengatakan kriminalisasi itu melibatkan Jokowi.

Baca juga: Jokowi Vs Hasto, Sekjen PDIP Disebut Siapkan Rilis Video Aib Pejabat Negara, Termasuk Presiden ke-7

"Pertama, Jokowi takut bertemu Anies Baswedan, karena sedang ramai soal dugaan kriminalisasi Anies Baswedan melalui suatu perkara hukum yang diduga melibatkan Jokowi yang nantinya akan ada di video yang akan dirilis Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2025).

Selain Anies, Guntur juga menilai Jokowi takut bertemu dengan Ahok karena dianggap melakukan pembiaran terhadap pendampingnya tersebut saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Adapun pembiaran yang dimaksud Guntur adalah terkait kasus penistaan agama yang menimpa Ahok dan berujung dibui.

"Jokowi juga takut bertemu Ahok karena bisa dianggap membiarkan kriminalisasi terhadap Ahok (terkait) kasus penodaan agama tahun 2016 sehingga Ahok masuk penjara."

"Dan kasus ini merupakan pembunuhan karakter terhadap perjalanan politik Ahok," jelasnya.

Baca juga: Ambang Batas Pencalonan Presiden Dihapus, Jokowi Harap Lebih Banyak Capres di Masa Mendatang

Lanjut kedua adalah Jokowi malu karena dirinya masuk menjadi finalis pemimpin terkorup dunia versi lembaga independen, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Lalu, dugaan ketiga adalah mantan Wali Kota Solo itu malu lantaran cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono kalah dalam satu putaran.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved