Jalur Hutan Tunggangan Wonogiri
Mengenal Jalur Ekstrem Hutan Tunggangan Wonogiri, Pengemudi Sering Diarahkan Google Maps
Jalur hutan TUnggangan di Wonogiri terkenal dengan medan yang sulit. Banyak kendaraan besar yang terguling melalui jalur ini.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jalur hutan Tunggangan di Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri terkenal ekstrem.
Jalur ini terkenal dengan tanjakan dan belokan tajam.
Ada berbagai kejadian seperti truk terguling hingga kendaraan tersesat.
Kendaraan besar yang melintas di jalur ini, kebanyakan diarahkan google maps.
Berdasarkan catatan kepolisian, ada sejumlah kejadian di jalur itu.
Pada Oktober 2019 ada bus AKAP yang tersesat di kawasan Gunung Tunggangan yang notabene jalannya sempit.
Lalu pada Mei 2023, juga ada truk tronton yang tersesat di Jalur Tunggangan.
Setelah tahu medannya sulit, sopir itu memutar balik truknya.
Kemudian pada 25 Januari 2024, ada truk pengangkut daging beku yang terguling di kawasan Tunggangan.
Pengemudi saat itu mengaku mengikuti Google Maps.

Selanjutnya, pada 2 April 2024 lalu, ada truk pengangkut jagung yang juga terguling di Gunung Tunggangan.
Truk itu mengalami kecelakaan karena tidak kuat menanjak.
Terbaru, Minggu (29/12/2024) 2 Bus Pariwisata juga terpaksa harus memutar balik karena tersesat mengikuti Google Maps di jalur hutan Tunggangan tersebut.
"Insiden ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku," kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.
Kejadian terbaru pada Selasa (31/12/2024).
Sebuah truk bermuatan kayu terguling di jalur Tunggangan.
Truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
AKP Anom Prabowo, mengatakan truk terguling itu bernomor polisi AD 8151 UY yang dikemudikan oleh Daryadi (42), warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.
"Tergulingnya jalan Tirtomoyo-Jatiroto, tepatnya di Hutan Tunggangan, Dusun Dawe Kidul, Desa Ngelo pukul 13.00," katanya, Selasa malam.
Menurutnya, truk itu membawa muatan kayu jati sekitar 2 kubik yang akan dibawa ke Tirtomoyo.
Namun, ketika melewati lokasi kejadian, diduga pengemudi tak bisa menguasai kendaraan.
Baca juga: Bahu Jalan Ambles, Truk Dum Muatan Batu Split Terguling Timpa Pagar Rumah di Boyolali Jateng
"Truk terguling sendiri, kecelakaan tunggal. Akses lalu lintas sempat tertutup karena truk melintang di jalan," jelasnya.
Pihak-pihak terkait kemudian melakukan evakuasi menggubakan bantuan truk lain yang menarik menggunakan tambang.
Akibat kejadian itu, kerugian di taksir sekitar 2 Juta Rupiah.
"Jalan sudah bisa dilewati kembali, sudah normal," kata Kasi Humas.
Diketahui, Jalur Tunggangan adalah jalur yang cukup ekstrem.
Sebab ada sejumlah tikungan tajam serta turunan yang terjal.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.