Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gajah Dirantai di Waduk Gajah Mungkur

Pengelola Pastikan Gajah di Waduk Gajah Mungkur tak Selalu Dirantai, Ada Waktu Khusus untuk Dilepas

Pengelola objek wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri buka suara soal kondisi gajah di taman satwa yang sedang menjadi perbincangan.

|
Tribun Solo / Erlangga Bima
Gajah di taman satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (5/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pengelola objek wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri buka suara soal kondisi gajah di taman satwa yang sedang menjadi perbincangan.

Diketahui, kondisi gajah di Taman Satwa yang berada di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sedang menjadi sorotan usai unggahan di media sosial salah satu tokoh publik.

Baca juga: Pengelola Ungkap Alasan Gajah di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dirantai, Sebut karena Masa Birahi

Dalam unggahan disebutkan kondisi gajah tersebut selalu dirantai dan berada di kandang kecil yang tidak layak. Selain itu, disebutkan juga gajah menunjukkan perilaku stres.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menjelaskan kondisi di lapangan tidak seperti yang disebutkan. Gajah hanya dirantai di waktu-waktu tertentu saja.

Haryanto menyebut, gajah yang waktu itu dirantai sedang dalam masa birahi.

Saat birahi, gajah menurutnya menjadi sangat agresif sehingga perlu dirantai demi menjaga keselamatan.

"Kebetulan birahi, jadi untuk menjaga keselamatan khususnya pengunjung, mahout (pawang) dan dokter hewan yang selalu merawat gajah yang ada disini," jelasnya, Jumat (5/1/2025).

Selain itu, setiap hari sepasang gajah bernama Panamtu dan Sari itu selalu dilepas oleh mahout atau pawang untuk diajak berkeliling di area waduk agar gajah tidak mengalami stress.

Gajah itu dilepas sebelum objek wisata dibuka atau sewaktu belum ada pengunjung. Ketika pengunjung berdatangan, gajah dikembalikan ke kandangnya.

"Setiap pagi walaupun kondisi birahi, sebelum ada pengunjung, dari teman-teman mahout selalu melepas gajah, dilepas secara liar, dinaiki, dimandikan agar gajah tidak mengalami stress," kata Haryanto.

Soal kondisi gajah, ia memastikan gajah dalam kondisi sehat dan tidak stress. Itu bisa dilihat dari kulit, kuku, bulu, berat badan dan sifat gajah.

(Kiri) unggahan gajah dirantai dam (kanan) kondisi gajah di taman satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (5/1/2025).
(Kiri) unggahan gajah dirantai dam (kanan) kondisi gajah di taman satwa Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (5/1/2025). (TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA SAKTI)

Baca juga: Libur Nataru, Perahu Wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Diwanti-wanti Perhatikan Cuaca dan SOP

Pantauan di lokasi, gajah betina bernama Sari juga kerap berinteraksi dengan pengunjung. Sari juga mendengarkan instruksi dari pawang ketika diminta berpose dengan pengunjung.

"Kondisi riilnya seperti itu, kami sebagai organisasi yang berhak mengelola ini kewenangan kami, kami sudah melaksanakan perawatan gajah dengan sebaik mungkin," tegasnya.

"Dirantai waktu tertentu saja, tidak selamanya, setiap pagi pasti kami keluarkan dari kandang, diajak jalan-jalan oleh mahout, harus dirantai untuk menjaga keamanan apalagi pas birahi," imbuhnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved