Guru Tak Bisa Mengajar di Boyolali
Cerita Guru di Boyolali yang Tak Bisa Mengajar karena Kejar Status PPPK, Kini Kerja Serabutan
Guru di Boyolali tak bisa mengajar lantaran mengejar status PPPK, mereka keluar dari sekolah swasta demi menjadi PPPK, namun tak kunjung diangkat.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Rina Dewi Astuti (41) dan Bekti Prihastuti dua guru P1 yang tak bisa lagi mengajar.
Dia pun mengajar di sekolah tersebut sudah 17 tahun mengajar.
Namun setelah tak dapat formasi PPPK ini dia akhirnya kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya.
"Sekarang kerja serabutan. Ya kerja apa saja lah. Kadang Bantu ibu jualan di warung," ujarnya.
Dia pun berharap pemerintah dapat mengakomodir Guru P1 yang belum dapat formasi PPPK ini.
Harapan yang sama diungkapkan Bekti prihastuti (42) mantan guru SMK swasta di Boyolali.
Warga Kecamatan Teras itu sudah mengajar kimia selama 15 tahun di SMK swasta.
"Ya harapannya segera ada formasi. Pasalnya kami sekarang yang berstatus Guru P1 kesulitan juga mencari sekolah yang mau menerima kami," pungkasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Guru Tak Bisa Mengajar di Boyolali
Warung Bakso Sera Simo Boyolali Habiskan 300 Kelapa Muda dalam Sehari, Ada Menu Es Krim Kelapa Muda |
![]() |
---|
Harga Emas di Solo Hari ini Minggu Oktober 2025 : Emas Antam Alami Kenaikan, Per Gram Rp2.414.000 |
![]() |
---|
Beberapa Hari Setelah Temui Jokowi, Wakil Wali Kota Solo Astrid Ditunjuk Jadi Ketua DPD PSI Solo |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Sarapan Enak di Dekat Keraton Solo Jateng : Ada Kuliner Legendaris, Harga Murah Meriah |
![]() |
---|
Haul Habib Ali Dongkrak Okupansi Hotel Karanganyar hingga 100 Persen, Hotel Syariah jadi Primadona |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.