Harga Cabai di Klaten
Harga Cabai Makin Mencekik, Pedagang Kuliner Klaten Jateng Putar Otak Siasati Agar Tak Merugi
Harga cabai rawit terus meningkat membuat pedagang harus memutar otak. Mereka berusaha agar tidak merugi.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Harga cabai yang melonjak belakangan ini membuat pemilik usaha kuliner mau tidak mau memiliki siasat antisipasi, Jumat (10/1/2025).
Salah satunya usaha kuliner lele terbang milik Adi (27) di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Kepada TribunSolo.com, ia mengaku terdampak dengan kenaikan harga cabai.
"Biasanya sehari itu perlu 1 Kilogram cabai hijau, sekarang sudah tembus Rp 70 ribu. Kalau normal itu cuma Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," ujar Adi.
Kenaikan harga ini, diungkapnya terjadi mulai bulan Oktober 2024.
"Mulai naik itu Oktober-November, sekali naik itu bisa Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," ucapnya.
"Kalau cabai rawit merah, itu sudah tembus Rp 100 ribu di pasar," paparnya.
Baca juga: Penyebab Harga Cabai Rawit Merah di Sragen Tinggi, Faktor Cuaca dan Stok Menipis
Siasat Gunakan Sambal Hijau
Sejak awal membuka usaha, Adi mengaku menggunakan cabai hijau sebagai bahan sambal.
Ia mengaku, ada alasan dibalik pemilihan sambal tersebut.
"Ya sengaja pakai cabai hijau, tidak milih merah karena menjaga harga yang kadang naik (drastis). Dan warung memang cirinya cabai hijau," paparnya.
Selain itu, mengakali harga cabai yang kini tinggi ia juga mencampur cabai rawit dan cabai keriting.
"Kalau sekarang di campur buat mengurangi ongkos, misal buat sambal itu dicampur antara cabai rawit dan cabai keriting," ucapnya.
"Tapi tetap, rawitnya yang banyak," tambahnya.
Nasib Pilu Korban Tragedi Jatuh dari Atap 8 Meter di Solo, Usia 85 Tahun Masih Jadi Kuli Bangunan |
![]() |
---|
Jokowi di Solo Mengaku Ijazah Aslinya Disita Polisi, Pakar Hukum Pidana : Publik Berhak Melihat |
![]() |
---|
Kwarcab Boyolali Sayangkan Aksi Guru Duduk saat Upacara Hari Pramuka, Bahkan Ada yang Asyik Selfie |
![]() |
---|
Nenek Endang Tak Tahu Ada Mediasi Kekeluargaan Sebelum Dilaporkan Polisi: Cuma Tahu di Polda Jateng |
![]() |
---|
Detik-detik Kecelakaan 3 Motor di Tegalgede Karanganyar, Satu Pembonceng Motor Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.