Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makam Butuh Sragen

Cara Menuju ke Makam Butuh Sragen : Dari Solo Tak Sampai Satu Jam, Bisa Lewat Jembatan Butuh

Bagi wisatawan, dapat datang ke Makam Butuh dengan mengendarai sepeda motor, mobil, bus sedang, ataupun bus besar.

TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu
Kompleks Makam Butuh di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Akses menuju objek wisata religi Makam Butuh, di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen yang saat ini semakin ramai dikunjungi tidaklah sulit.

Bahkan, jika berangkat dari Solo, waktu tempuhnya dengan mengendarai motor tidak sampai 1 jam.

Kepala Desa Gedongan, Maryanto mengatakan saat jika dari arah Solo, bisa lewat Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo atau bisa lewat Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Wisata Religi Makam Butuh Sragen: Kini Ramai Wisatawan, Teladani Kisah Keberanian Raden Joko Tingkir

"Rute itu kalau bus biasanya lewat jembatan baru (Jembatan Butuh), itu bisa, kalau lewat Mojosongo sama, hampir sama jarak tempuhnya," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (13/1/2025).

Jembatan Butuh di Kabupaten Sragen akhirnya diresmikan, Senin (6/1/2025).
Jembatan Butuh di Kabupaten Sragen akhirnya diresmikan, Senin (6/1/2025). (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

"Kalau lewat Pasar Masaran juga bisa, tapi saat ini jalan belum dibenahi jalan Pasar Masaran ke kiri itu, mungkin lewat sebelum Tugu Gading belok kiri, nanti bisa," tambahnya.

Sayangnya, memang tidak ada transportasi umum menuju Makam Butuh.

Bagi wisatawan, dapat datang ke Makam Butuh dengan mengendarai sepeda motor, mobil, bus sedang, ataupun bus besar.

Jika berangkat dari Kelurahan Mojosongo, dari arah Solo ambil jalan lurus menuju Jalan Brigjen Katamso.

Di simpang Kelurahan Mojosongo, belok ke kanan menuju Jalan Sumpah Pemuda.

Lalu, setelah bertemu dengan traffic light, ambil jalan lurus menyusuri Jalan Mayor Achmadi hingga tiba di Kecamatan Plupuh.

Setibanya di simpang 4 Pasar Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen belok ke kanan menuju Jalan Raya Plupuh, kemudian belok ke kiri untuk tetap di Jalan Raya Plupuh.

Tak jauh lagi akan mendapati penunjuk arah menuju Makam Butuh, lalu jika sudah melihat papan penunjuk, belok kanan menuju Jalan Desa Gedongan.

Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Sragen Jateng, Ada Wisata Alam hingga Edukasi yang Instagramable

Selanjutnya, tinggal lurus mengikuti arah jalan sudah tiba di Makam Butuh.

Selain itu, bagi yang mau berangkat dari Solo bisa melewati Jalan Solo-Sragen.

Dimana dari Kota Solo berjalan menuju arah Solo Safari.

Dari Solo Safari jalan lurus terus, hingga bertemu dengan Flyover Palur.

Sebelum Flyover Palur tetap ambil jalur kiri atau lewat jalur bawah, kemudian berbelok ke kiri menuju Jalan Solo-Sragen.

Bagi yang melewati jalan tol, bisa keluar dari Exit Tol Kebakkramat di Kabupaten Karanganyar, lalu belok ke kiri untuk melintas di Jalan Solo-Sragen.

Tinggal lurus terus sepanjang Jalan Solo-Sragen, dan ketika keluar dari tugu perbatasan Kabupaten Karanganyar, kurangi kecepatan.

Kendaraan bisa berbelok ke kiri sebelum tugu gading, tugu selamat datang di Kabupaten Sragen.

Setelahnya mengikuti arah jalan, hingga bertemu bundaran depan Balai Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran.

Dari situ belok ke kiri, dan kembali jalan lurus terus, hingga bertemu dengan jembatan Masaran, untuk belok ke kiri.

Jalan lurus terus, hingga bertemu dengan pertigaan lalu belok kiri, dan terlihatlah Jembatan Butuh yang baru dibangun.

Tinggal menyeberang Sungai Bengawan Solo lewat Jembatan Butuh, lalu sudah tiba di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh.

Dari sana, tinggal mencari simpang empat pertama, lalu belok ke kiri, dan kompleks objek wisata Makam Butuh sudah terlihat.

Lalu, bagi yang berangkat dari arah Kota Sragen, melewati Jalan Sagen-Solo, setibanya di traffic light Masaran, belok ke kanan menuju Pasar Masaran.

Di Pasar Masaran kemudian belok kiri di gang pertama, kemudian jalan lurus terus mengikuti jalan, hingga akhirnya bertemu dengan Jembatan Butuh

Bagi bus yang parkir di Kantong Parkir yang disediakan Pemdes Gedongan, maka warga setempat menyediakan ojek, mengantar wisatawan menuju Makam Butuh.

Tarif ojeknya hanya Rp 5.000 untuk sekali antar.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved