Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal di Sukoharjo

3 Fakta Keracunan Massal Siswa SDN 3 Dukuh Sukoharjo Usai Santap MBG, Setiap Kelas 2 Siswa Mual

Berikut 3 fakta soal keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukoharjo. MBG ini masih dalam tahap uji coba.

TribunSolo.com/Anang Maruf
Penampakan Makan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Siswa mual setelah menyantap makanan ini. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Keracunan massal terjadi di Sukoharjo

Kejadian ini tepatnya di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo

Sebanyak 50 siswa mengalami mual, pusing dan muntah setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Berikut 3 Fakta soal keracunan massal di Sukoharjo

  1. MBG Masih Tahap Uji Coba

Sebanyak 50 siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo mengalami mual dan pusing. 

Ini setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

MBG ini diketahui masih dalam tahap uji coba. 

Mereka keracunan pada Kamis (16/1/2025).

Insiden ini membuat para siswa mengeluhkan gejala seperti mual, pusing, dan muntah setelah menyantap makanan yang dibagikan di sekolah. 

2. Setiap Kelas 2 Orang Mual dan Muntah

Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Lilik Kurniasih mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. 

"Ada beberapa siswa, saya kurang tahu jumlahnya. Yang pasti setiap kelas dari kelas satu sampai kelas 6, setiap kelas 2 orang mengalami mual, pusing dan beberapa siswa muntah," paparnya, Kamis (16/1/2025).

Baca juga: Menu Makan Bergizi Gratis Ibu Hamil Menyusui Sukoharjo : Wajib Tinggi Protein, Vitamin dan Mineral

Menurutnya, keracunan ini kemungkinan besar karena proses masaknya.

"Isi makan bergizi gratis itu ada nasi, sayur ca wortel, tahu, ayam kentucky dan susu," ujarnya. 

3. Sudah Ditangani Puskesmas

Lebih lanjut, mengetahui hal itu Kepala Sekolah SDN 03 Dukuh melapor ke puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan pertama.

"Sudah koordinasi dengan puskemas dan SPPG. Kemudian diberikan obat, setelah ini sekolah dan puskesmas Sukoharjo masih dalam pemantauan," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani mengatakan data yang ia terima ada kurang lebih 50 siswa yang mengalami keracunan.

"Siswa yang mengalami mual, pusing dan muntah, sekitar 40 sampai 50 siswa-siswi," singkatnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved