Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal di Sukoharjo

Keracunan Massal di SDN 03 Dukuh Sukoharjo, Wali Murid Soroti Proses Pengolahan Makanan

Salah satu wali murid mulai angkat suara, menyoroti ketidaktelitian dalam proses pengolahan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Suasana Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Insiden keracunan massal yang terjadi di SD Negeri 03 Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (16/1/2025) menuai perhatian publik. 

Itu setelah kurang lebih 50 siswa merasakan mual, pusing dan muntah.

Salah satu wali murid mulai angkat suara, menyoroti ketidaktelitian dalam proses pengolahan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu wali murid, Winarni (39), mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengawasan kualitas makanan yang disajikan.

"Yang pasti kecewa hal ini bisa terjadi dan tidak berhati-hati. Seharusnya, sebelum diedarkan harus ada tim khusus untuk melakukan pengecekan rasa, apakah sudah matang atau belum," ujar Winarni saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya tim pengecekan makanan harus ada.

Itu dikarenakan anak usia Sekolah Dasar (SD) dengan jarak usia kurang lebih 6 sampai 10 tahun tidak bisa merasakan apakah makanan itu layak dikonsumsi atau tidak.

"Namanya anak-anak, kan terkadang tidak bisa merasakan. Harusnya di cek dulu dicicipi apakah sudah layak atau belum," terangnya. 

Baca juga: Korban Keracunan Masal di SDN 3 Dukuh Sukoharjo Buka Suara, Sebut Menu Ayam Berbau

Lebih lanjut, Winarni mengatakan insiden ini baru kali pertama selama uji coba makan bergizi gratis berjalan selama kurang lebih dua pekan.

"Cuman hari ini saja. Kemarin-kemarin tidak ada maslah," lanjutnya.

Meski demikian, Winarni selaku wali murid merasa senang adanya program makan bergizi gratis tersebut.

Itu tidak luput dari susahnya anak yang sering kali jarang sarapan, jarang makan sayur dan minum susu. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved