WAWANCARA EKSKLUSIF
Blak-blakkan Kapolresta Solo Iwan Saktiadi, Bongkar Sifat Asli Gibran Selama Jadi Wali Kota
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi buka suara soal tantangan selama mendampingi Gibran Rakabuming Raka masih menjabat Wali Kota Solo.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Namun secara pribadi, Iwan mengaku sangat terhormat dimana dalam perjalanan kariernya sebagai anggota kepolisian. Ia sempat mendampingi sosok yang kini menjadi Wakil Presiden (Wapres) RI tersebut.
"Bagi saya secara pribadi bagian dari perjalanan waktu saya waktu berdinas di kepolisian merupakan suatu kehormatan secara pribadi yang luar biasa bisa mendampingi beliau dan mengantarkan beliau mengelola Solo dengan baik," kata dia.
Baca juga: Iwan Saktiadi Jabat Kapolresta dan Jadi Pendamping Terlama Gibran di Solo, Karir Bakal Moncer?
Selama 2 tahun mendampingi Gibran sebagai Kapolresta Solo. Iwan mengaku kondisi kota Bengawan cukup relatif terkendali meski sempat ada insiden-insiden besar.
"Alhamdulillah selama 2 tahun berjalan saya katakan smooth, kalau ada dinamika pasti ada, karena yang kita kelola itu masyarakat. Contoh Putri Cempaka kebakaran selama berhari-hari, ada kebakaran besar di pasar Kliwon," urainya.
Hal itu diakui Iwan tak lain lantaran Gibran merupakan sosok yang responsif. Sebagai Wali Kota Solo, ia selalu menjawab keluhan warga dengan cepat.
Bahkan cara Gibran mendengar keluhan masyarakat itupun kini juga dibawanya Istana Wakil Presiden dengan membuat kanal lapor Mas Wapres.
"Kalau sekarang kan ada laporan Mas wapres, dulu ada aku lapar Mas Wali. Nah beliau itu selalu merespon apa yang masuk di HP beliau baik melalui medsos, rata-rata medsos selalu saya baca itu Twitter rata-rata. Dan pasti akan foward ke saya, komunikasi beliau itu sangat efektif," sebutnya.
Ia pun masih ingat bagaimana sosok Gibran merupakan pemimpin yang bekerja efektif dan efisien ketika mendengar keluhan warga.
Gegara gaya kepemimpinan Gibran tersebut tak jarang Iwan mengaku diminta untuk jadi jembatan komunikasi dengan Kapolres di wilayah lain lantaran laporan yang masuk ke Gibran melalui media sosial kala itu dilakukan oleh warga luar Kota Solo.
"Jadi beliau ketika di forward ke saya, minta feed backnya seperti apa. Akan tidak jarang warga luar Solo mengadu ke saya, dan tak jarang itu difowardkan ke saya untuk dilanjutkan ke polres yang berkaitan untuk menyelesaikan masalah itu,' tambah dia.
Selain sebagai pemimpin responsif, Gibran di mata Iwan merupakan sosok pejabat publik yang simpel lantaran tak ingin menggunakan protokoler yang ribet.
"Satu hal yang saya tangkap itu beliau responsif terhadap apa yang dilaporkan oleh masyarakat. Beliau juga tidak banyak protokoler, intinya apa pekerjaannya apa kita selesaikan," ungkap mantan Kapolres Sukoharjo.
"Beliau itu seperti itu menjalankan pemerintahan secara profesional, ya memang beliau begitu bukan orang yang banyak gimik dan menggunakan protokoler tertentu. Terkadang straight aja melalui ajudan langsung ke saya," lanjut Iwan.
Sebagai sosok yang irit bicara, Gibran disebut Iwan merupakan pemimpin yang teliti sampai detail terkecil.
"Memang beliau irit bicara tapi bukan tidak memperhatikan hal-hal kecil pun diperhatikan. Misalnya kita agak terlambat menjawab nanti pasti ditagih," pungkasnya.
(*)
Bupati Setyo Sukarno Apresiasi Pencapaian Jekek, Akan Terus Berdialog untuk Kemajuan Wonogiri |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Soroti Korupsi Masif Rugikan Negara: Bikin Sengsara Jutaan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Cegah Korupsi, Wanti-wanti Keluarga dan Anak Buah Tak Neko-neko |
![]() |
---|
Ogah Dicap Minim Pembangunan Gegara Efisiensi, Bupati Wonogiri Siap Transparan ke Warga |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno Sebut Efisiensi Jadi Tantangan Kepala Daerah, Harus Bisa Edukasi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.