Diamankan Polisi, Anggota Perguruan Silat di Sragen Terlibat Ricuh Ada yang Masih Berusia 15 Tahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belasan anggota perguruan silat di Kabupaten Sragen diamankan polisi karena berbuat onar.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan anggota perguruan silat yang diamankan kebanyakan masih di bawah umur.

Selain itu, beberapa di antara mereka bukan warga Kabupaten Sragen.

Mereka yakni berinisial MYA (18), AS (17), IY (18), APP (16), ES (20), RRP (17), IFA (15) yang merupakan warga Kecamatan Sambirejo.

Selanjutnya yang diamankan berinisial YN (18) warga Kecamatan Ngrampal, FBD (16) warga Kecamatan Sukodono, dan YAP (19) warga Kecamatan Karangmalang.

Sedangkan, ada dua orang yang diamankan berasal dari Kabupaten Grobogan, yakni SDW (23) dan RJ (17).

Mereka diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami melakukan penindakan tegas, dan sebanyak 12 orang dari komunitas tersebut diamankan untuk dimintai keterangan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (20/1/2025).

Baca juga: Kronologi Gesekan Antar Perguruan Silat di Sragen, Berawal Bubaran Kopdar dan Konvoi Knalpot Brong

Lanjutnya, belasan anggota perguruan silat itu diamankan pada Minggu (19/1/2025) dini hari WIB, di Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Mereka melakukan konvoi sepeda motor berknalpot brong, yang kemudian memicu amarah sebagian masyarakat yang juga tergabung dalam perguruan silat lainnya.

Gesekan antar perguruan silat pun sempat terjadi, hingga ada warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian.

Akhirnya, anggota perguruan silat yang berbuat onar tersebut dapat segera diamankan. 

(*)