Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sritex Dinyatakan Pailit

Soal Disnaker Sukoharjo Persiapkan 7000 Loker, Serikat Buruh Sritex Sebut Bukan Solusi yang Tepat 

Serikat Pekerja Sritex menilai Pemkab Sukoharjo yang menyiapkan 7000 lowongan bukan solusi. Mereka menyebut solusi harus menyelamatkan perusahaan.

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Karyawan PT Sritex. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Widada, menilai langkah antisipatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo untuk membuka 7.000 lowongan kerja bukanlah solusi yang tepat.

Widada menyebut fokus utama seharusnya pada upaya penyelamatan perusahaan agar tetap beroperasi meski sudah memastikan hak-hak buruh terpenuhi.

"Coba seandainya Sritex ini tutup terus bagaimana? bukan hanya buruh yang dirugikan, tapi juga pedagang dan tempat penitipan parkir di area pabrik, dan pengusaha kos juga bakal merugi," ujar Widada, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut, Widada juga menyebut meski 7 perusahaan besar di Sukoharjo membuka banyak lowongan pekerjaan dan masih menunggu tenaga kerja yang kurang.

Baca juga: Info Loker Lur! Ada Job Fair 2024 di Karanganyar Jateng: 6 Ribu Lowongan Tersedia

Menurutnya, itu bukan sebuah jalan keluar.

"Bukan Solusi yang tepat menurut kami, sebagai tenaga kerja Going Concern adalah jalan keluarnya," paparnya.

Ia menambahkan, meski dinas perindustrian dan ketenagakerjaan (Disnaker) Sukoharjo sudah mempersiapkan lowongan pekerjaan itu bukan satu-satunya jalan keluar.

"Terkecuali, memang sudah tidak ada jalan lain, Iya bagaimana. Kami tetap berpegang lada keberlangsungan Sritex agar bisa berjalan seperti sedia kala," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved