Info Sukoharjo
Mantap! Bupati Sukoharjo Etik Turun Langsung Ikut Tanam Jagung, Dukung Program Swasembada Pangan
Bupati Sukoharjo Etik Suryani turun langsung di lapangan untuk melakukan penanaman jagung. Dia mendukung swasembada pangan di Sukoharjo.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seluas 250 hektare dari 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dilakukan penanaman jagung.
Penanaman jagung ini merupakan program pemerintah pusat dalam Swasembada pangan.
Penanaman serentak dimulai di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Selasa (21/1/2025).
Penanaman ini dilakukan menggunakan lahan tidur dengan sistem tumpang sari.
Dan juga ada tanaman pangan lainnya seperti singkong dan kacang tanah.
Penanaman jagung di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu dipimpin Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan didampingi oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto.
Nampak hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno dan para petani.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memberikan respon positif terkait penanaman jagung di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu.
Baca juga: Potret Suami dan Anak Etik Suryani, Bupati Sukoharjo Terpilih Rekap KPU : Suaminya Mantan Bupati
"Penanaman jagung serentak di 12 kecamatan total ada 250 hektar dengan sistem tumpang sari, Artinya dukungan penuh diberikan Pemkab Sukoharjo untuk swasembada pangan jagung di setiap kecamatan," ujar Etik, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, Bupati Sukoharjo berharap dengan adanya penanaman jagung ini masyarakat memiliki sumber alternatif bahan pangan selain beras.
"Biar tidak terpatok makan beras saja karena ada alternatif jagung," katanya.
Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu meminta kepada petani untuk memanfaatkan lahan tidur ditanami tanaman pangan seperti jagung.
Kemudian pemanfaatan lahan nantinya akan dibantu oleh Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo.
"Lahan yang tadinya dibiarkan kosong begitu saja harus dimanfaatkan ditanami tanaman pangan mendukung swasembada pangan. Tidak hanya padi saja tapi ada alternatif jagung," paparnya.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menegaskan, penanaman jagung dengan total lahan yang disiapkan seluas 250 hektar se Kabupaten Sukoharjo tersebar di 12 kecamatan.
Kapolres meminta dukungan masyarakat terus digelorakan salah satunya dengan semangat memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan seperti jagung.
"Kami terimakasih kepada kelompok tani dan masyarakat membuat ide gagasan sehingga di Sukoharjo sekarang sudah punya program swasembada pangan dengan ditanami jagung," ujarnya. (*)
Bupati Etik Cek Kegiatan Donor Darah dan Pengobatan Gratis di Acara HUT ke-70 Kodim Sukoharjo |
![]() |
---|
Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Bupati Etik dan Wabup Eko Jawab Pandangan Fraksi Soal APBD 2026 |
![]() |
---|
Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Bupati Etik Suryani Beberkan Program Prioritas APBD 2026 |
![]() |
---|
Catat! Ada Even Grebeg Penjalin Desa Trangsan Sukoharjo yang Bakal Digelar Meriah pada 5 Oktober |
![]() |
---|
Bupati Etik Suryani Hadiri Penarikan Undian Tabungan Simanis BPR Bank Sukoharjo dan Beri Pesan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.