Angka DBD di Karanganyar 2024 Capai 1.528 Kasus, Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Karanganyar tahun 2024 menjadi kasus yang tertinggi.

Pasalnya, ada ribuan kasus DBD di Kabupaten Karanganyar hingga akhir tahun 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari dari laporan Kewaspadaan Dini Rumah.

Sakit (KDRS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar Karanganyar yang diterima TribunSolo.com, hingga Minggu ke-52 yaitu 29 kasus.

Sedangkan, total kasus DBD di Kabupaten Karanganyar pada hingga akhir tahun 2024, ada 1.528 kasus.

Sementara kasus meninggal karena DBD pada tahun 2024 di Kabupaten Karanganyar ada sekira 6 kasus.

Masing-masing kasus meninggal dunia karena DBD terjadi di Kecamatan Jaten, Tasikmadu, Kebakkramat, Colomadu, Gondangrejo dan

Matesih.

Kemudian, kasus DBD tertinggi pada tahun 2024 terjadi pada minggu ke-16.

Baca juga: Waspada! Kasus DBD di Boyolali Jateng Kembali Melonjak, Selama Juli Terdapat 42 Kasus 

Pada minggu ke-16, ada 85 kasus DBD di Kabupaten Karanganyar.

Lalu, kasus DBD tertinggi di tingkat Kecamatan di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2024 yaitu di Kecamatan Jaten yaitu 238 kasus dan diantaranya 1 meninggal dunia.

Sedangkan, kasus DBD terendah di Kabupaten Karanganyar berada di Kecamatan Jatiyoso, dengan 8 kasus.

Kemudian, desa/ kelurahan di Kabupaten Karanganyar dengan kasus DBD tertinggi tahun 2024 berada di Desa Ngringo, dengan 73 kasus.

Kasus DBD di Kabupaten Karanganyar tahun 2024 merupakan kasus yang tertinggi dibandingkan dengan kasus DBD 8 tahun terakhir.

Tahun 2024 menjadi puncak kasus DBD di Kabupaten Karanganyar terakhir dengan 1.528 kasus.

(*)