Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WN Prancis Meninggal di Kos Sragen

Sebelum Ditemukan Meninggal di Indekos Gemolong Sragen, WN Prancis Jadi Guru Relawan di SD Swasta

Selama di Sragen, korban diketahui tinggal di rumah indekos yang tak jauh dari SD tempat korban mengajar.

NET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kedatangan Clara Danielle Jeanne Carmagnolle (24) warga negara Prancis ke Kabupaten Sragen untuk menjadi relawan guru di salah satu SD swasta yang ada di Kecamatan Gemolong.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Gemolong, Ancil Sudarto.

Menurutnya, korban sudah mengajar di SD tersebut sejak pertengahan Januari 2025.

Korban menjadi relawan yang dibawa oleh Yayasan Dejavato.

"Clara Danielle Jeanne carmagnolle mengajar di SD Aisyiyah Gemolong sejak 13 Januari 2025," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/1/2025).

Evakuasi penemuan mayat warga negara Prancis di salah satu rumah kos di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025)
Evakuasi penemuan mayat warga negara Prancis di salah satu rumah kos di Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (23/1/2025) (Dok. PSC 119 Sukowati Sragen)

Selama di Sragen, korban diketahui tinggal di rumah indekos yang tak jauh dari SD tempat korban mengajar.

Sementara itu, diketahui korban juga berdomisili di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban ditemukan meninggal dunia di kamar mandi indekos tempat ia tinggal pada Kamis (23/1/2025) pagi.

Korban meninggal dunia diduga karena sakit dan sempat mengeluh pusing beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: WN Prancis Ditemukan Meninggal di Indekos Gemolong Sragen, Sempat Mengeluh Pusing dan Dibawa ke RS

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Moewardi Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, petugas kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, untuk proses pemulangan jenazah.

"Penyelidikan masih berlangsung, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, untuk dapat dikomunikasikan dengan pihak Kedutaan Besar Prancis dan keluarga yang bersangkutan," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved