Libur Imlek dan Isra Miraj Bikin Full Senyum Pengelola Villa di Karanganyar, Okupansi 100 Persen

Laporan Wartawan Tribun Solo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Libur panjang akhir pekan, Imlek dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW membawa berkah bagi pengelola villa di Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya, tingkat okupansi villa di Kabupaten Karanganyar full senyum.

Tony Nurdiyanto salah satu Pengelola Villa di Kabupaten Karanganyar dari 200 villa yang dikelola, sudah 100 persen terisi.

"Ramai sekali, terhitung mulai hari ini, sampai 28 Januari 2025 tingkat okupansinya sangat tinggi," kata Tony, Sabtu (25/1/2025).

Tony mengatakan, puncak tertinggi okupansi terjadi pada Minggu (26/1/2026).

Pada hari itu, 100 persen villa yang dikelolanya terbooking semua.

"Villa yang kami pasarkan 100 persen terbooking semua, long weekend ini benar-benar ramai sekali, dan Ini juga diluar dugaan saya," ujar Tony.

Ia mengatakan penyewa villa paling banyak berada dari Jawa Tengah seperti Solo, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Boyolali, Sragen, Semarang, Salatiga, Pati, Demak, hingga Jepara.

Selain itu, penyewa villanya juga ada berasal dari luar Jateng, seperti Magetan, Madiun, Surabaya, Tulungagung, Ngawi, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Probolinggo, serta Kediri.

"Ada juga dari kota Jogja, Sleman dan yang terjauh ada dari Jakarta," ungkap dia.

Baca juga: Tingkat Okupansi Villa di Karanganyar Akhir September 2024 Capai 95 Persen, Paling Banyak Darimana?

Ia mengatakan, selain villa, juga mengelola glamping, cottage, dan cabin/room.

Masing-masing tarifnya, mulai dari model room/cabin, paling murah Rp 420 ribu /malam, sampai villa mewah dengan harga Rp 12,5 juta/malam.

Tarif tersebut berlaku selama long weekend libur Isra’ Mi’raj dan Imlek ini.

"Untuk yang model glamping, cottage dan cabin, ini malah sudah full semua dari tanggal 25, 26, 27 Januari dan tanggal 28 Januari tinggal beberapa aja yang masih kosong dan dimungkinkan besar juga bakal full," ungkap dia.

"Terkait sewa alat masak, hingga sewa Jeep, permintaannya ikut naik juga, meskipun memang tidak seramai permintaan sewa villa/penginapan dan tidak terlalu drastis jika dibandingkan libur weekend biasa," pungkas dia.

(*)