Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kenaikan Tahta PB XIII

Tetesan Air Mata Pakubowono XIII, Didorong Kursi Roda Sebelum Kirab Kenaikan Tahta ke-21 di Solo

Keraton Kasunanan Surakarta menggelar Kirab Agung Tingalan Dalem Jumeneng Sri Susuhunan Pakubuwono XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) pagi

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Kereta yang membawa Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII saat Kirab dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem ke-21, Minggu (26/1/2025) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta menggelar Kirab Agung Tingalan Dalem Jumeneng Sri Susuhunan Pakubuwono XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) pagi 

Perayaan ini merupakan rangkaian acara menandai peringatan kenaikan tahta sang raja.

Dari pantauan TribunSolo.com, kirab dimulai dari Pagelaran Keraton Solo melintasi Alun-alun Utara, Benteng Vastenburg, Loji Wetan, Pasar Kliwon, Baturono, Gemblegan, Nonongan, Gladag hingga kembali ke Pagelaran.

Sebelum pemberangkatan peserta kirab, sejumlah prosesi terlebih dahulu digelar oleh Keraton Kasunanan Solo yang langsung dipimpin oleh PB XIII.

Baca juga: Bus Rosalia Indah Terguling di Tol Semarang-Solo Boyolali Diderek 2 Truk Derek, Sempat Gagal

Bahkan PB XIII juga memimpin barisan peserta kirab dari kawasan dalam keraton atau Kori Kamandungan menuju Pagelaran yang merupakan titik awal keberangkatan.

Menariknya, ada momen dimana saat berjalan dari Kori Kamandungan menuju Pagelaran. Saat menyusuri Siti Inggil ada momen dimana Sinuhun atau PB XIII nampak meneteskan air mata ketika menuju kereta kencana Kyai Garuda Kencana dengan didorong menggunakan kursi roda.

Ditemani sang permaisuri GKR Pakubuwono serta sejumlah keluarga kerajaan, peserta kirab mulai berjalan sekitar pukul 09.00 WIB.

Peserta kirab, antara lain pasukan marching band, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Korp musik Prajurit Keraton Solo. Kemudian pasukan penunggang kuda yang merupakan keluarga PB XIII, seperti Putri PB XIII, GRAy Putri Purnaningrum bersama suaminya KRA Rizki Baruna Ajidiningrat.

Pawai keraton solo
Keraton Solo gelar Kirab dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) siang.

Pasukan berkuda itu diikuti PB XIII bersama GKR Pakoe Boewono. Kereta yang dinaiki PB XIII bersama pasangannya ditarik oleh delapan ekor kuda. Ada 12 kerata yang mengikuti kirab.

Kereta kedua dinaiki Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram. Kereta tersebut ditarik empat ekor kuda.

Sedangkan kereta lainnya masing-masing menggunakan dua ekor kuda. Para penumpang, antara lain Ketua Panitia Tingalan Dalem Jumenengan  KGPH Dipokusumo, RAy Febri Dipokusumo, dan Wakil Wali Kota Solo terpilih Astrid Widayani.

Ditemui di sela kirab, Ketua Panitia Tingalan Jumenengan PB XIII ke-21, KGPHA Dipokusumo menerangkan bahwa kirab ini merupakan rangkaian acara dari peringatan kenaikan tahta sang raja.

Keraton Solo gelar Kirab dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) siang.
Keraton Solo gelar Kirab dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) siang. (Tribun Solo / Andreas Chris)

"Kirab ini merupakan rangkaian dari peringatan hari penobatan raja atau Tingalan Dalem Jumenengan Pakubuwono XIII. Dalam acara ini ada paring dalem ganjaran pangkat soho sesugatan (pemberian pangkat) kepada keluarga dan abdi dalem. Kedua pas Tingalan Dalem sendiri ada penampilan tari Bedoyo Ketawang. Dan ketiga kirab ini," ungkap Dipokusumo.

Disinggung terkait makna dari penyelenggaraan kirab, Dipokusumo menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dari PB XIII dan juga sebagai salah satu cara bersilaturahmi dengan masyarakat di luar keraton.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved