Tawuran Gangster di Boyolali

Polisi Sudah Petakan Keberadaan Gangster Remaja di Boyolali, Bakal Buru Lewat Patroli Besar

Polisi sudah memetakan gangster yang ada di Boyolali. Terdapat 7 gangster di Boyolali yang terindikasi berpotensi melakukan tawuran.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Tri Widodo
AKSI GENGSTER BOYOLALI : Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto saat pers release di Mapolres Boyolali, Rabu (29/1/2025). Empat orang dari anggota geng berinisial KM diamankan polisi setelah melakukan tawuran antar kelompok yang disebabkan saling tantang di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Remaja di Boyolali sudah saatnya berpikir dua kali untuk ikut-ikutan jadi anggota gangster.

Pasalnya, seluruh gengster di Boyolali sudah teridentifikasi Polisi.

Terlebih, anggota gangster yang ikut terlibat dalam pertempuran Jumat malam 25 Januari 2025.

"Setelah kejadian itu, kita sudah melakukan proses identifikasi pelaku-pelaku yang sering kali terlibat tawuran dan berpotensi terjadinya tawuran lagi," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, Rabu (25/1/2025).

AKSI GANGSTER BOYOLALI : Anggota polres Boyolali saat melakukan penyelidikan tawuran antar geng, Jumat 25 Januari 2025 lalu lalu. Empat orang dari anggota geng berinisial KM diamankan polisi setelah melakukan tawuran antar kelompok yang disebabkan saling tantang di media sosial.
AKSI GANGSTER BOYOLALI : Anggota polres Boyolali saat melakukan penyelidikan tawuran antar geng, Jumat 25 Januari 2025 lalu lalu. Empat orang dari anggota geng berinisial KM diamankan polisi setelah melakukan tawuran antar kelompok yang disebabkan saling tantang di media sosial. (Istimewa)

Pihaknya sudah memetakan gangster yang ada di Boyolali.

Terdapat 7 gangster di Boyolali yang terindikasi berpotensi melakukan tawuran.

Kemudian ada potensi geng dari luar Boyolali yang kerap berulah di wilayah perbatasan.

Gangster ini ada yang merupakan oknum dari sekolah yang ada di Boyolali.

Antara lain gangster berinisial G, M dan K.

Kapolres pun akan melakukan upaya antisipasi agar tawuran ini tak terjadi lagi.

Rosyid akan menggandeng pemerintah daerah, sekolah, tokoh masyarakat, serta orang tua untuk menyelesaikan kenakalan remaja ini.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait menyelesaikan permasalah kenakalan remaja ini.

"Sebab, kita tidak akan mungkin bisa menyelesaikan masalah ini," jelasnya.

Baca juga: Gangster Remaja di Boyolali Beraksi Demi Eksistensi, Disanjung Senior Jika Berani Duel Bawa Senjata

Harapannya, seluruh remaja di Boyolali tak ada yang sampai terlibat masalah hukum akibat kenakalan remaja.

"Kasihan, mereka (remaja ) masih punya hak untuk sekolah namun kemudian akhirnya (yang terlibat pidana) dikeluarkan dan mereka tidak mendapatkan akses pendidikan karena tidak ada satu sekolah pun mau menerima mereka," tambahnya.

Sementara itu, pasca tawuran gengster akhir pekan lalu, polres Boyolali juga meningkatkan patroli besar.

Patroli besar ini dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 pagi.

"Harapannya ini bisa mengeliminasi kemungkinan kemungkinan terjadinya kasus tawuran lagi," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved