Sekolah Warga Surakarta Sampaikan Semangat Kebhinekaan di Atas Panggung Acara Grebeg Sudiro 2025

Tak hanya berkutat di dunia pendidikan saja, Yayasan Pendidikan Warga Surakarta juga mengajarkan anak didik mereka untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

"Harapan kami, energi ini tersampaikan ke seluruh masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya, bahwa Yayasan Pendidikan Warga adalah sekolah nasional, yang tidak hanya terdiri dari satu agama atau satu ras, tapi bisa mengkombinasikan, multicultural," ucap Abraham.

"Tidak akan menghilangkan atau meninggikan salah satu ras, atau salah satu agama, tapi semua bisa hidup berdampingan, bisa sekolah bareng di Sekolah Warga," sambungnya.

"Jadi, unik sebenarnya di Sekolah Warga, ini kemarin Imlek, yang main musik ada Khonghucu juga, dia yang merayakan Imlek, ada pemain Barongsai, tetapi yang main band, yang nyanyi ternyata agama lain, jadi itu kemudian kampung ramadan, vokalis bukan muslim, yang bassis yang muslim, jadi kita tidak alergi dengan semua itu," pungkasnya.

(*/adv)