Sekolah Warga Surakarta Sampaikan Semangat Kebhinekaan di Atas Panggung Acara Grebeg Sudiro 2025

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertunjukkan apik ditampilkan oleh siswa-siswi Sekolah Warga Surakarta di atas Panggung Semarak Harmoni Grebeg Sudiro 2025, Selasa (28/1/2025).

Dengan bangga, para siswa dari jenjang TK Warga, SD Warga, SMP Warga dan SMA Warga mempersembahkan rangkaian penampilan yang membuat para penonton berdecak kagum.

Baca juga: Yayasan Warga Solo Gelar Persembahan Warga untuk Indonesia, Ajak Siswa untuk Peduli Lingkungan

Marketing Communication Yayasan Pendidikan Warga Surakarta, Abraham Ishak Dwi Priyoto mengatakan yang ditampilkan oleh siswanya sesuai dengan tema Grebeg Sudiro 2025, yakni 'Harmony in Diversity'.

"Dalam acara panggung semarak harmoni, Yayasan Pendidikan warga ditunjuk menjadi opening acara, jadi kemarin memberikan sebuah sajian, berupa tarian dari anak-anak KB/TK Warga, dilanjutkan tarian dari SD Warga," katanya kepada TribunSolo.com.

"Kemudian, dari SMP Warga menampilkan modern dance bernuansa Imlek, kemudian juga ada penampilan dari SMA Warga dengan vokal, modern dance, dan juga band, kita menjadi pembuka panggung Grebeg Sudiro di malam Imlek," tambahnya.

Menurut Abraham, Sekolah Warga sudah menjadi langganan untuk membuka panggung salah satu acara terbesar di Kota Solo.

Abraham menambahkan dengan penampilan siswa-siswinya, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa Sekolah Warga adalah sekolah nasional.

Pasalnya, Sekolah Warga tidak hanya terlibat di acara perayaan Imlek saja.

Melainkan, dalam perayaan keagamaan agama lain, Sekolah Warga juga selalu terlibat.

"Sekolah Warga tidak hanya eksis di kegiatan Imlek saja, tapi Grebeg Sudiro, Kampung Ramadan, Kampung Natal, semua acara di Kota Solo," jelasnya.

"Kemudian tahun lalu, kita mengikuti konser Bhineka Tunggal Ika, kita mewakili seolah yang punya keanekaragaman, dari agama kita punya semua, juga budaya," tambahnya.

Baca juga: Yayasan Warga Solo Gelar Persembahan Warga untuk Indonesia, Ajak Siswa untuk Peduli Lingkungan

Yayasan Warga Surakarta selalu menunjukkan ada Indonesia mini pada tubuhnya.

"Dimana semua agama dimunculkan disitu, semua budaya, betul-betul akulturasi, uniknya Sekolah Warga ketika ngomong suatu budaya, tidak hanya kita Orang Solo yang menyajikan itu, tetapi memang ada siswa yang berasal dari budaya tersebut," ungkapnya.

"Oh dari Papua, benar-benar yang tampil orang Papua, orang diluar Solo juga merasa senang, karena budaya dari tempat mereka berasal ternyata juga difasilitasi, sehingga Sekolah Warga memang eksis kegiatan Kota semaksimal mungkin kita ikut terlibat," katanya menambahkan.