Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar Iseng Curi Itik di Sragen

Kasus 3 Pelajar di Sragen Ketahuan Hendak Mencuri Itik Berakhir Damai, Korban Pilih Memaafkan

Kesepakatan berdamai itu diambil setelah dilakukan mediasi yang mempertemukan korban dan para pelaku di Mapolsek Gemolong.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Dok : Istimewa/Polres Sragen
MEDIASI PENCURIAN ITIK - Proses mediasi kasus tiga pelajar di Sragen hendak mencuri itik di kandang milik warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025). Kini kasus tersebut berakhir damai. (Dok : Istimewa/Polres Sragen) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kasus tiga pelajar yang ketahuan hendak curi itik di kandang milik warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berakhir damai.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gemolong, AKP Liyan Prasetyo mengatakan kasus ini diselesaikan secara restorative justice mengingat usia ketiga pelaku masih dibawah umur.

"Dikarenakan para pelaku masih dibawah umur, dan telah ada kesepakatan dengan korban, maka perkara ini diselesaikan melalui mekanisme restorative justice," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/2/2025).

Baca juga: Ngaku Cuma Iseng, 3 Pelajar di Sragen Tertangkap Basah Hendak Curi Itik di Kandang Warga Gemolong

Lanjutnya, kesepakatan itu diambil setelah dilakukan mediasi yang mempertemukan korban dan para pelaku di Mapolsek Gemolong.

ISENG CURI ITIK - Tiga pelajar di Sragen tertangkap basah warga hendak mencuri itik di kandang milik warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025. (Dok : Istimewa/Polres Sragen)
ISENG CURI ITIK - Tiga pelajar di Sragen tertangkap basah warga hendak mencuri itik di kandang milik warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025. (Dok : Istimewa/Polres Sragen) (Dok : Istimewa/Polres Sragen)

"Dalam pertemuan tersebut, korban memaafkan para pelaku dan sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," jelasnya.

"Ketiga pelajar itu juga menyampaikan penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa," tambahnya.

Dengan begitu, kasus ini tidak berlanjut ke proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Muncul Penipuan dengan Modus Ambil Uang Gaib, Warga Sragen Diingatkan untuk Tak Mudah Percaya

AKP Liyan juga mengimbau kepada para orang agar lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anak mereka.

"Kepada masyarakat, terutama para orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anak mereka, agar tidak terjerumus dalam tindakan kriminal, meskipun hanya bermotif iseng," imbau AKP Liyan.

Diberitakan sebelumnya, ketiga pelajar tersebut mengaku iseng hendak mencuri ayam di kandang milik korban pada Kamis (13/2/2025) pukul 01.00 WIB.

Di mana, awalnya korban merasa curiga dengan adanya aktivitas pengendara sepeda motor yang melintas bolak-balik di depan rumahnya.

Baca juga: Kronologi Penipuan oleh Warga Sragen, Mengaku Bisa Ambil Uang Gaib, Minta Biaya untuk Ritual

Setelah diintai dari balik jendela rumah, korban melihat ada aktivitas mencurigakan dari ketiga pelajar tersebut.

Lalu, saat para pelajar tersebut mendekati kandang, korban dan warga langsung bergerak mengamankan seorang pelaku, sementara yang dua pelaku lainnya kabur.

Namun, tak lama, kedua pelaku dapat diamankan oleh Polsek Gemolong di tempat yang terpisah.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved