Yusuf Guppy Farm Solo
Usaha Budidaya Ikan Guppy di Solo, Dulu Modal Cuma Rp300 Ribu Kini Omzet Per Bulan Capai Rp 60 Juta!
Dengan modal Rp 300 ribu dari hasil mengamen dan menjadi juru parkir di Taman Jayawijaya Mojosongo hingga kawasan liak di Gilingan
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kisah sukses pemuda asal Solo satu ini bisa jadi inspirasi bagi kalian yang ingin membuka usaha kecil-kecilan namun cuannya jutaan.
Ialah Vendi Galih (22), alumni SMAN 8 Solo yang berkecimpung menjadi pengusaha ikan hias jenis Guppy, kini telah berhasil mendirikan Yusuf Guppy Farm.
Usaha yang ia tekuni sejak duduk di bangku SMA itu, kini bisa membuat dirinya meraup keuntungan mencapai puluhan juta per bulan,
Semua berawal dari hobi masa kecilnya yakni memelihara ikan, dan kini membuatnya berhasil menjadi seorang pengusaha.
Ditemui TribunSolo.com, Vendi menceritakan awal mula dirinya mengambil langkah untuk menjadi pengusaha ikan hias khusus jenis Guppy tersebut.
Baca juga: Perajin Handicraft hingga Pelaku UMKM Sambut Hangat Hadirnya Cenderaloka dari Tribun Network
"Awalnya saya coba-coba dulu, jadi karena waktu saya masih kecil itu sempat budidaya ikan Guppy dan berhasil memproduksi ikan yang banyak. Lanjut waktu SMA saya kepikiran untuk kembali memelihara hewan yang kotorannya tidak berbau. Mulai dari situ saya kepikiran memelihara ikan Guppy," terang Vendi.
Niat membuka usaha budidaya ikan hias bermula saat Vendi terkejut melihat harga-harga ikan jenis Guppy yang pernah ia pelihara semasa kecil.
Yang dulu ia beli hanya kisaran Rp 2.000 ternyata pada tahun 2016 silam, harga ikan Guppy bisa mencapai Rp 50 ribu per ekor.
Dengan modal Rp 300 ribu dari hasil mengamen dan menjadi juru parkir di Taman Jayawijaya Mojosongo hingga kawasan liak di Gilingan, Banjarsari.
"Modal pertama saya dulu dari ngamen sama parkir di taman Jayawijaya dan Gilingan," kata dia.
Berbekal dari uang hasil upayanya tersebut, Vendi mencoba untuk kembali memelihara ikan Guppy.
Baca juga: Momen Ghea Indrawari Ajarkan Kyuhyun Super Junior Berpantun : Ubur-ubur Ikan Lele, Saranghae Le
"Saya cari informasi di media sosial. Di saat itu saya kaget harga ikan Guppy sangat mahal ada yang Rp 50 ribu, Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Akhirnya saya mencoba membeli salah satu ikan," lanjut dia.
Lantaran sudah pernah membudidayakan ikan serupa pada saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Vendi pun tak kesulitan saat memulai kembali budidaya ikan tersebut.
Bahkan karena modal yang terbatas, Vendi mengaku dirinya hanya bisa memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai seperti ember, baskom.
cenderaloka
MataLokalUMKM
UMKM di Solo
Vendi Galih
Yusuf Guppy Farm
Taman Jayawijaya Mojosongo
SMAN 8 Solo
REVIEW Ikan Hias Guppy di Solo : Pemilik Yusuf Guppy Farm Tak Pelit Ilmu Budidaya, Pembeli Meningkat |
![]() |
---|
Tutorial Cara Budidaya Ikan Guppy, Tips dari Pemilik Yusuf Guppy Farm Solo yang Capai Omset Jutaan |
![]() |
---|
PROFIL Vendi Galih, Pembudidaya Ikan Hias Guppy Asal Solo yang Raup Untung Puluhan Juta Per Bulan! |
![]() |
---|
Jatuh Bangun Usaha Budidaya Ikan Guppy di Solo, Pernah Nyaris Bangkrut Saat Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.