Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Yusuf Guppy Farm Solo

Usaha Budidaya Ikan Guppy di Solo, Dulu Modal Cuma Rp300 Ribu Kini Omzet Per Bulan Capai Rp 60 Juta!

Dengan modal Rp 300 ribu dari hasil mengamen dan menjadi juru parkir di Taman Jayawijaya Mojosongo hingga kawasan liak di Gilingan

TRIBUNSOLO.COM/Andreas Chris
IKAN GUPPY - Pemuda asal Solo sekaligus alumnus SMAN 8 Solo budidayakan ikan hias Guppy hingga mampu raup untung sampai Rp 60 juta per bulan. 

Nyatanya budidaya ikan miliknya yang berhasil tersebut membuat Vendi mulai melirik untuk memasarkannya melalui media sosial.

"Saya kala itu senang karena bisa membudidayakan ikan dan menghasilkan anakan yang banyak. Dari situ saya mulai mencoba memposting hasil budidaya saya lewat Instagram dan Facebook, Alhamdulillah ada yang membeli. Dan dari situ muncul niat saya membuka budidaya yang lebih besar," urainya.

Enggan berfoya-foya, Vendi memilih untuk menabung hasil budidaya ikan Guppy miliknya tersebut hingga mampu membeli rak besi dan akuarium untuk menambah koleksi jenis ikan hias miliknya.

Baca juga: Alasan Muncul Aksi Penolakan Intoleransi di Festival Kuliner Non Halal, Mau Jaga Solo Tetap Kondusif

Dari hanya satu jenis ikan Guppy, kini di tempat peternakannya tersebut Vendi telah memiliki 30 jenis ikan hias dengan kisaran harga bermacam-macam mulai Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta per ekor.

"Dari modal Rp 300 ribu di perjalanannnya sampai alhasil bisa membeli rumah di Jatikuwung, Kacamatan Gondangrejo, Karanganyar untuk dijadikan lokasi budidaya ikan Guppy,"sebutnya.

Uniknya, usai bisa membudidayakan ikan Guppy, Vendi memiliki cara tak biasa untuk memasarkan ikan hasil budidayanya tersebut yakni melalui YouTube hingga dirinya bahkan bisa mendapatkan silver bottom.

"Kita sebelumnya lewat YouTube dan merambah ke Instagram, Facebook dan Tiktok hingga kini pemasarannya sampai ke luar Jawa hingga mancanegara seperti Vietnam, Australia, Thailand, China dan Belanda," terang Vendi.

Dari hanya bermodal Rp 300 ribu, kini Vendi bisa meraup untuk perbulan mencapai Rp 25 juta hingga Rp 60 juta per bulan dengan laku per bulan 300 paket.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved