Ragnar Oratmangoen Tetap Berlatih dan Bermain saat Puasa Ramadhan, Bagikan Tips Tetap Bugar

TRIBUNSOLO.COM - Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, berpuasa di tengah padatnya latihan dan pertandingan di Eropa.

Ragnar Oratmangoen pun berbagi pengalaman mengenai cara ia menjalani ibadah puasa sambil tetap berlatih di bulan Ramadhan.

Sebagai seorang muslim, Ragnar memutuskan tetap melaksanakan puasa di tengah kompetisi sepak bola Eropa yang tetap berlangsung selama Ramadhan.

Baca juga: Ragnar Oratmangoen Peluk Agama Islam Sejak Umur 15 Tahun, Berawal Punya Banyak Teman Muslim

Walhasil, tubuhnya harus beradaptasi agar tetap prima di klub selama Ramadhan.

Selama bulan Maret, penyerang FCV Dender yang bermain di kasta tertinggi Liga Belgia ini memiliki jadwal sangat padat.

Tidak hanya bertanding untuk klubnya, ia juga akan membela Timnas Indonesia dalam dua laga penting melawan Australia dan Bahrain pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025.

Hanya saja, Ragnar tidak bisa tampil dalam pertandingan melawan Australia karena terkena akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Perkenalkan, Sosok Ragnar Oratmangoen Bomber Naturalisasi Rasa Eropa yang Cetak Gol Lawan Vietnam

Dirinya pun membeberkan bahwa persiapan fisik dan mental adalah hal yang sangat penting selama bulan Ramadan.

"Saya selalu berusaha untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental karena saya juga melaksanakan pertandingan penting," ujarnya dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik selama berpuasa dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi.

Ragnar juga rutin melakukan istirahat di siang hari, meskipun ia mengakui bahwa hal itu merupakan tantangan tersendiri.

Baca juga: Dilanda Krisis Pemain, Timnas Indonesia Bisa Mainkan Thom Haye dan Ragnar Oeratmangoen Lawan Vietnam

"Iitu juga sangat sulit, tapi saya berusaha untuk mengonsumsi makanan yang sehat untuk tubuh," lanjutnya.

"Minum yang cukup, dan juga beristirahat di siang hari," tuturnya.

Ragnar Oratmangoen siap untuk tampil bagi Timnas Indonesia, meskipun hanya untuk laga melawan Bahrain, setelah absen di laga melawan Australia.

Menariknya, ia memiliki rekor baik saat melawan Bahrain, di mana ia berhasil mencetak satu gol saat pertandingan berakhir imbang 2-2.

(*)