Ramadhan 2025
5 Rekomendasi Tempat Bukber di Sukoharjo, Ada Menu Ayam Goreng Legendaris dan Seafood
Berikut rekomendasi kuliner di Sukoharjo Jateng untuk berbuka puasa bersama keluarga:
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Salah satu menu yang jadi favorit untuk buka puasa bersama adalah ayam goreng dan seafood.
Di Sukoharjo, ada beberapa tempat kuliner enak untuk bersantap buka puasa.
Baca juga: Kuliner Sragen yang Wajib Dicoba untuk Para Pemudik, Gado gado Bang Ali yang Harganya Murah Meriah!
Bisa dipastikan selama Ramadhan, rumah makan ini selalu ramai pengunjung.
Berikut rekomendasi kuliner di Sukoharjo Jateng untuk berbuka puasa bersama keluarga:
1. Ayam Kampung Goreng Mbah Karto Tembel

Pecinta kuliner mana yang tak tahu Ayam Kampung Goreng Mbah Karto Tembel?
Warung makan satu ini bisa dibilang ngat legendaris.
Ayam Kampung Goreng Mbah Karto Tembel adalah jujugan kuliner nomor satu yang wajib dicoba.
Cobalah makan ayam gorng khasnya dengan sambal blongo, lalapan, dan nasi panas, dijamin ketagihan.
Rumah makan ini beralamt di Jalan Jaksa Agung Raya Suprapto No.8, Gabusan, Jombor, Kec. Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57512.
Baca juga: Sejarah Selat Solo, Kuliner Ikonik Kota Bengawan, Dulu jadi Suguhan Keraton untuk Belanda
2. Ayam Goreng Mulyani

Rumah Makan Ayam Goreng Mulyani termasuk salah satu kuliner yang eksis cukup lama di Kota Jamu ini.
Sama seperti Karto Tembel, khas dari Ayam Goreng Mulyani adalah sambal blondo menggunakan ampas minyak dari parutan kelapa.
Citarasa ayam goreng kampung di sini ada gurih dan asin yang dominan.
Alamat Ayam Goreng Mulyani di Jl. Slamet Riyadi No.111, Mojotegalan, Joho, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57514.
Baca juga: 5 Tempat Makan Mie Ayam di Solo Jateng ini Pakai Nama Daerah, Adakah Favoritmu ?
30 Quotes Minggu Terakhir Ramadhan 2025, Bisa Jadi Status WA sebagai Pengingat Semangat Beribadah |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Masjid di Solo Jateng untuk Itikaf Ramadhan 2025, Ada yang Sediakan Sahur Gratis |
![]() |
---|
Makna di Balik 1.000 Tumpeng dan Lampu Ting saat Peringatan Malam Selikuran Keraton Solo |
![]() |
---|
Asal-usul Malam Selikuran, Tradisi Keraton Solo Sambut Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Apa Itu Poso Beduk? Istilah Puasa Setengah Hari untuk Anak-anak di Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.