Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Bupati Etik dan Forkopimda Panen Jagung Bibit di Polokarto Sukoharjo, Targetkan Swasembada Pangan!

Kapolres menegaskan hasil panen ini akan dikirim ke Jawa Timur untuk diolah di pabrik sebelum nantinya kembali ditanam menjadi jagung konsumsi.

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
PANEN JAGUNG BIBIT - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan panen jagung bibit di Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (7/3/2025) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan panen jagung bibit di Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (7/3/2025)

Panen ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya swasembada pangan di wilayah tersebut.

"Jagung ini adalah jagung bibit. Harapan besar kami, setelah panen, jagung ini dapat diolah di Jawa Timur untuk dijadikan benih unggul," ujar Etik Suryani, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Bekonang Jelang Lebaran Idulfitri

Etik menjelaskan setelah melalui proses pengolahan, benih jagung ini dapat ditanam kembali sehingga menghasilkan panen yang lebih berkualitas. 

Saat ini, luas lahan yang dipanen di Desa Rejosari mencapai 5 hektare.

"Secara keseluruhan di Kabupaten Sukoharjo diperkirakan mencapai 25 hektare," terangnya.

Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu, berharap Kabupaten Sukoharjo dapat menjadi penghasil jagung untuk swasembada pangan. 

"Jagung juga bisa menjadi alternatif makanan pendamping beras, sehingga masyarakat tidak harus selalu mengonsumsi nasi," tambahnya.

Dalam proses panen ini, sebanyak 25 pekerja dikerahkan, dengan estimasi waktu panen sekitar tujuh hari. Hasil panen diperkirakan mencapai 25 ton.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Terpilih Etik Siap Rangkul Elemen Masyarakat Tanpa Diskriminasi : Itu Harga Mati

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan bahwa jagung yang dipanen ini telah ditanam sejak 20 November 2024 dan kini telah memasuki usia panen 100 hari.

"Alhamdulillah, sekarang sudah waktunya panen. Di Polokarto ini, kami panen di lahan seluas 5 hektare, dan di belakangnya masih ada 4 hektare lagi yang siap dipanen," kata AKBP Anggaito.

Kapolres menegaskan hasil panen ini akan dikirim ke Jawa Timur untuk diolah di pabrik sebelum nantinya kembali ditanam menjadi jagung konsumsi.

"Hasilnya nanti akan membantu menjadikan Sukoharjo sebagai daerah yang mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan," pungkasnya.

Dengan panen ini, diharapkan Kabupaten Sukoharjo semakin berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved