Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Damkar Sragen

Temuan Ular Piton 3 Meter di Kandang Gemolong Sragen Sempat Bikin Anak Pemilik Rumah Lari Ketakutan

Keberadaan ular berukuran besar itu pertama kali diketahui oleh anak Muhalim. Pada saat itu, anak Muhalim hendak memberi pakan hewan peliharaanya.

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Muhalim (55) dikejutkan dengan keberadaan seekor ular piton sepanjang 3 meter di rumahnya, Kamis (6/3/2025) sore.

Keberadaan ular berukuran besar itu pertama kali diketahui oleh anak Muhalim.

Pada saat itu, anak Muhalim hendak memberi pakan hewan peliharaanya.

"Waktu itu, ular piton terlihat sudah memangsa hewan peliharaan, sontak anak Bapak Muhalim lari ketakutan ke depan rumah," kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto kepada TribunSolo.com, Jumat (7/3/2025).

EVAKUASI ULAR : Petugas Damkar Sragen mengevakuasi ular piton di kandang ternak milik warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen,Kamis (6/3/2025). Badan ular terdapat benjolan besar, usai memakan satu ekor entok milik pemilik rumah.
EVAKUASI ULAR : Petugas Damkar Sragen mengevakuasi ular piton di kandang ternak milik warga Kelurahan/Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen,Kamis (6/3/2025). Badan ular terdapat benjolan besar, usai memakan satu ekor entok milik pemilik rumah. (Dok Damkar Sragen)

Lanjutnya, anak tersebut kemudian memberitahukan apa yang ia lihat ke ayahnya.

Karena besarnya ular, Muhalim tidak berani mengevakuasi seorang diri.

"Bapak Muhalim minta bantuan tetangganya untuk menghubungi Damkar Sragen Pos Gemolong untuk meminta bantuan evakuasi ular," jelasnya.

Baca juga: Damkar Sragen Evakuasi Ular Piton 3 Meter di Kandang Warga Gemolong, Sempat Makan Hewan Ternak

Tak lama, petugas Damkar Sragen pun datang ke rumah Muhalim, dan tidak butuh waktu lama untuk mengevakuasi ular tersebut.

Ular itupun kemudian dimasukkan ke dalam karung, dan untuk sementara waktu dibawa ke Mako Damkar Sragen pos Gemolong.

Kejadian tersebut membuat dua ekor entok milik korban mati.

"Yang sudah dimakan satu ekor entok, yang satunya sudah mati, tapi belum dimakan," pungkasnya.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved