MinyaKita Mulai Menghilang di Boyolali
MinyaKita Kemasan Botol Langka di Boyolali, Pedagang : Kualitasnya Juga Menurun
Pedagang menungkapkan, sejumlah pelanggannya banyak yang memilih minyak kemasan lainnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - MinyaKita kemasan botol makin jarang ditemui di pasar Boyolali.
Sejauh ini, yang ada hanyalah kemasan plastik berisi 2 liter.
Hal tersebut menyusul ditutupnya 3 pabrik MinyaKita.
"Yang botol sudah nggak ada. Adanya 2 liter, tapi stoknya juga sangat terbatas," kata Winarni, salah satu pedagang Sembako, di Pasar Sunggingan, Boyolali, Senin (10/3/2025).
MinyaKita kemasan 2 liter ini dijual dengan harga Rp 35 ribu.

Dirinya mengaku tak masalah dengan tak adanya pasokan MinyaKita.
Sebab peminat minyak goreng ini tak begitu banyak.
Selama ini, banyak keluhan dari pelanggan soal kualitas MinyaKita.
"Dari kualitasnya. Kayak enggak seperti pertama kali keluar minyak kita itu," ujarnya.
Baca juga: MinyaKita Kemasan Botol Langka di Boyolali, Pedagang Tak Risau, Sebut Tak Banyak Peminat
Dia menungkapkan, sejumlah pelanggannya banyak yang memilih minyak kemasan lainnya.
Kendati hargabta lebih tinggi, namun kualitas dan bisa digunakan untuk menggoreng beberapa kali.
"Ada merek lain, Rizki yang harganya hampir sama dengan MinyaKita," tambahnya.
Diah pedagang lain mengatakan Rizki menjadi minyak goreng kemasan ekonomis yang banyak diburu.
"Rizki sini jual Rp 17 ribu. Itu yang kemasan 900 mililiter," pungkasnya.
(*)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.