Sekolah Rakyat
5 Fakta Sekolah Rakyat yang Bakal Dibangun di Solo, 100 Persen Gratis tapi Ada Seleksi Ketat
Apa itu Sekolah Rakyat dan bagaimana fakta-faktanya? Simak ulasan TribunSolo.com berikut ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekolah Rakyat dipastikan bakal ada di Solo, Jawa Tengah.
Rencananya, Sekolah Rakyat ini bakal dibangun di Kompleks Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Prof Dr Soeharso" di Kecamatan Jebres.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono.
Baca juga: Soal Lahan yang Bakal Diajukan Jadi Sekolah Rakyat di Sragen, Bupati Sigit Sebut Sudah Zona Kuning
Apa itu Sekolah Rakyat dan bagaimana fakta-faktanya? Simak ulasan TribunSolo.com berikut ini.
1. Dikelola Kemensos
Budi Murtono menyebut sekolah rakyat akan dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kemarin saya dapat informasi lokasinya di sana (Jebres). Dan itu di bawah langsung oleh Kementerian Sosial," kata Budi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025).
Sementara soal teknis pengelolaan sekolah rakyat, Budi mengaku belum tahu.
Menurutnya, belum ada pembahasan lebih detail.
Termasuk sekolah itu nantinya akan diperuntukan untuk SD, SMP atau SMA/SMK.
Baca juga: Calon Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Sragen, Bupati Sigit Temukan Satu Lahan Kosong Potensial
Lalu soal murid yang akan masuk ke sekolah rakyat apakah penerimaan baru atau mengambil dari sekolah lain.
"Ini kepala dinas pendidikan lagi saya suruh untuk koordinasi bagaimana untuk teknis pelaksanaan sekolah rakyat itu. Karena ini kan satuan pendidikan. Harus ada kurikulumnya seperti apa, manajemennya seperti apa," kata dia.
2. Satu Kota Satu Sekolah Rakyat
Rencananya sekolah rakyat ini akan menjadi sekolah unggulan.
Pembangunan sekolah rakyat ini, setiap kota hanya memiliki satu sekolah.
"Infonya satu kota hanya diberi kuota satu sekolah. Karena itu nantinya akan menjadi sekolah unggulan," ujar dia.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengaku akan mendirikan Sekolah Rakyat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) tahun ini.
Baca juga: Info Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat, Mensos Sebut Sekitar Akhir Maret hingga April 2025
Sekolah Rakyat didirikan untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia melalui pendidikan, sehingga hanya dikhususkan untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Konsep Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo ini pun diklaim berbeda dengan sekolah pada umumnya.
3. Apa Itu Sekolah Rakyat?
Mengutip Kompas.com, program Sekolah Rakyat dikhusukan untuk anak-anak dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, tujuan utama Sekolah Rakyat adalah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Ini berarti, Sekolah Rakyat tidak dipungut biaya alias gratis, dengan asupan gizi yang terjamin.
Dengan begitu, kualitas hidup anak-anak yang belajar di Sekolah Rakyat diharapkan meningkat.
"Ini bentuk konkret Presiden untuk memuliakan orang miskin dan mendorong mereka untuk bangkit," ujarnya di sela-sela rapat pembahasan pembentukan Sekolah Rakyat, di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
4. Kriteria Sekolah Rakyat
Menurut Gus Ipul, Sekolah Rakyat kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Desil 1 adalah rumah tangga yang masuk dalam kelompok 1-10 persen dan merupakan tingkat paling rendah kesejahteraannya secara nasional.
Sementara desil 2 merupakan rumah tangga yang masuk dalam kelompok 11-20 persen terendah tingkat kesejahteraannya secara nasional.
Kendati demikian, siswa yang masuk Sekolah Rakyat juga harus mengikuti seleksi secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.
Sekolah Rakyat juga akan menggunakan mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
5. Seratus Persen Gratis
Meski demikian, Gus Ipul menekankan, Sekolah Rakyat nantinya merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya.
"Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa," ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, rekrutmen siswa dan guru rencananya akan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025, setelah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto.
Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan serta menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
(*)
Serba-Serbi Sekolah Rakyat di Solo Raya: Technopark Sragen Alami Kerusakan hingga Isu Kesurupan |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Wonogiri : Lokasi di Giriwoyo, Pembangunan Ditarget Tuntas Juli 2026, Ada SMA/SMK? |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Wonogiri Ditargetkan Mulai Beroperasi pada Juli 2026, Kenapa Masih Lama? |
![]() |
---|
Kemensos Bakal ke Sukoharjo, Cek 4,5 Hektare Tanah untuk Pembangunan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Bupati Etik Sudah Ajukan Tanah 4,5 Hektare Buat Sekolah Rakyat di Sukoharjo, Kini Tunggu Verifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.