Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sinta Nuriyah Wahid di Karanganyar

Sosok Sinta Nuriyah Wahid yang Berkunjung ke Karanganyar, Tak Canggung Buka dengan PKL dan Jukir

Sinta Nuriyah Wahid terlihat akrab bersama rakyat Karanganyar. Dia menyapa warga sambil buka bersama.

Istimewa
RAMAH. Istri Presiden ke-4 RI Almarhum Abdurahman Wahid, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Dia buka bersama PKL dan tukang parkir di Taman Pancasila di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (17/3/2024) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sosok yang terlihat sederhana terpancar dari Istri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid

Ini saat dia mengunjungi Karanganyar pada Senin (17/3/2024) sore.

Sinta tak terlihat canggung saat turun di tengah masyarakat. 

Dia datang berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Karanganyar. 

RAMAH. Istri Presiden ke-4 RI Almarhum Abdurahman Wahid, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Dia buka bersama PKL dan tukang parkir di Taman Pancasila di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (17/3/2024) sore.
RAMAH. Istri Presiden ke-4 RI Almarhum Abdurahman Wahid, Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Dia buka bersama PKL dan tukang parkir di Taman Pancasila di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (17/3/2024) sore. (Istimewa)

Momen kedatangan Sinta ini disambut PKL dan Juru Parkir

Kedatangannya itu sekaligus untuk berbuka bersama. 

Baca juga: Gibran Bertemu Sinta Nuriyah Wahid Secara Tertutup di Solo, Bahas Apa? 

Sinta mengatakan, tradisi buka bersama dengan rakyat ini sudah dia jalankan sejak mendampingi Gus Dur di Istana Negara.

Momen ini mencerminkan nilai inklusivitas, kepedulian, dan keberagaman yang diperjuangkan Gus Dur semasa hidupnya.

Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana berserta Forkopimda menyampaikan terima kasih atas kehadiran istri dari Presiden ke-4 RI itu ke Kabupaten Karanganyar.

"Semoga suasana hangat ini mengingatkan bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar, tetapi juga berbagi dan merangkul sesama. Seperti pesan bijak, Pangkat dan jabatan belum tentu membuat bahagia, tetapi iman dan takwa akan mengantarkanmu menuju surga," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved