Kisah Sunipah, Badut Jalanan yang Punya 7 Anak di Wunut Klaten, Menangis saat Terima THR dari Desa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Program Tunjangan Hari Raya (THR) dari pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten membuat warganya terharu. 

Ini dialami Sunipah (30). 

Dia merupakan warga desa tersebut yang bekerja sebagai badut jalanan. 

Tangisnya pecah, saat menerima THR dari Pemerintah Desa, Selasa (18/3/2025). 

THR itu diserahkan langsung oleh Kepala Desa Wunut Iwan Sulistyosetyawan.   

"Ya senang (dapat THR)," ujarnya kepada TribunSolo.com usai menerima THR di Gedung Serbaguna Desa Wunut.

Diketahui, Sunipah menerima uang tunai sebesar Rp 1.600.000.

Baca juga: Alasan Banyak Karyawan di Sragen Belum Terima THR, Ada 11 Perusahaan yang Masih Negosiasi

Pemberian THR terbanyak ini berlandaskan dengan jumlah jiwa dalam kartu keluarga yang tertera.

Ia mengaku, bila pendapatan sehari-hari tidak menentu.

"Dapat ya (rata-rata) Rp 100 ribu, sampai 180 ribu (sehari)," paparnya.

Sunipah pun tidak bisa menahan tangisnya saat menerima uang tersebut.

"Ya senang. Buat beli baju lebaran anak," ucapnya.

Kades Wunut, Iwan Sulistyosetyawan mengatakan bila tujuan membagikan THR untuk memberikan hasil pengelolaan Bumdes di bidang pariwisata.

"Kita pengen warga kita bahagia disaat lebaran, walaupun mungkin pemberian kita 1 orang baru Rp 200 ribu. Tapi semoga ini bermanfaat bagi warga kita," ujar Iwan.

Desa Wunut sendiri saat ini memiliki 1 obyek wisata air Umbul Pelem, dimana pengelolaannya dilakukan oleh Bumdes Sumber Kamulyan. (*)