Meski Tewaskan 1 Orang, Sopir Bus Rombongan Pengajian yang Terguling di Wonogiri Tak Ditahan

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi terus mendalami insiden bus rombongan pengajian asal Sukoharjo yang terguling di jalanan Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro yang terjadi Senin (17/3/2025).

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, menjelaskan pihaknya telah memeriksa sopir bus bernama Jiarno (61) warga Sukoharjo. 

"Untuk sopir bus sudah diperiksa. Sopirnya juga kooperatif dan tidak dilakukan penahanan," jelasnya.

Menurut dia hingga saat ini sopir bus tidak ditahan.

Selain itu, ia menyebut sopir tidak ugal-ugalan karena kecelakaan itu terjadi di jalan kampung.

Ia menjelaskan, saat ini sopir bus kini juga masih menjalani rawat jalan akibat kecelakaan itu. 

Meski demikian, pihaknya masih akan mendalami insiden itu.

Baca juga: Bus Rombongan Pengajian Asal Sukoharjo Terguling Masuk Jurang di Wonogiri: 1 Tewas, 6 Luka-luka

Polisi berencana bakal melakukan pemeriksaan lanjutan kepada sopir dan saksi-saksi lainnya.

"Kita akan dalami lagi nanti. Yang jelas sopirnya tidak ditahan saat ini. Kami amankan dokumen seperti SIM dan STNK juga. Kooperatif sopirnya," ujar Kasatlantas.

Diketahui, bus rombongan pengajian terguling ke jurang karena diduga hendak menghindari genset.

Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

(*)