Puluhan Ton Ikan Mati di Waduk Cengklik
Apa itu Fenomena Upwelling? Biang Keladi 19,1 Ton Ikan Mati Mendadak di Waduk Cengklik Boyolali
Fenomena upwelling memakan korban, puluhan ton ikan mati di Karamba Jaring Apung (KJA) Waduk Cengklik Boyolali mati karenanya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Fenomena upwelling memakan korban, puluhan ton ikan mati di Karamba Jaring Apung (KJA) Waduk Cengklik Boyolali mati karenanya.
Matinya puluhan ton ikan itu terungkap, Kamis (20/3/2025).
Kabid Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Boyolali, Nugroho menyebut total ikan yang mati mencapai 19,1 ton.
"Kematian ikan ini disebabkan fenomena upwelling," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (21/3/2025).
Dia menyebut, kematian ikan akibat upwelling ini terjadi Rabu sore kemarin.
Saat itu, perairan waduk cengklik dilanda mendung dan tidak ada angin.

"Massa air dasar waduk naik ke permukaan, menyebabkan Drop O2 dan membawa bahan beracun Gas H2S dan Metan," kata Nugroho.
Keesokan paginya, ikan-ikan di KJA mati.
Hingga siangnya, jumlah kematian ikan terus bertambah.
"Total kematian ikan kali ini mencapai 19,1 ton," jelasnya.
Menurutnya, fenomena itu disebabkan wilayah perairan waduk sepekan ini tanpa sinar matahari.
Itu berpengaruh pada rendahnya suhu permukaan air waduk.
Kondisi air permukaan waduk dingin, menyebabkan terjadi fenomena upwelling dan drop oksigen (DO).
"Kematian massal ikan karena fenomena upwelling sendiri merupakan siklus tahunan," jelasnya.
Baca juga: Cara Unik Warga Bakurireng Boyolali Cegah Warga Buang Sampah ke Sungai, Bikin Karamba Budidaya Ikan
Matinya jutaan ikan itu mengakibat puluhan petani merugi hingga setengah miliar.
Jika ditotal, kerugian yang dialami petani ini mencapai Rp 530 juta.
Kerugian paling besar dialami kelompok Tirto Panguripan.
Di Kelompok KJA itu total kematian ikan mencapai 15 ton.
"Ada 15 orang yang mengalami kerugian hingga Rp 450 juta," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Matinya Puluhan Ton Ikan di Waduk Cengklik Boyolali, Mati Bertahap, Bergiliran Tiap Kolam
Sementara kelompok Sumber Rejeki, kematian ikannya paling sedikit yakni sekitar Rp 26 juta.
Kematian masal ikan juga menimpa kelompok KJA Ngargorejo.
Ada 3 ton ikan milik 4 orang, dengan nilai kerugian mencapai Rp 84 juta.
Untuk itu, pihaknya telah meminta petani memindahkan ikan ke titik yang aman dari fenomena upwelling.
"Kami menyarankan petani agar menggeser karambanya ke perairan yang tidak terdampak," kata Nugroho.
Petani di Waduk Cengklik Boyolali Ngaku Sudah Coba Antisipasi Upwelling, Gagal Gegara Eceng Gondok? |
![]() |
---|
Ikan Siap Panen Mati, Petani di Waduk Cengklik Boyolali Terpukul: Harga Sedang Tinggi Jelang Lebaran |
![]() |
---|
19,1 Ton Ikan Mati di Waduk Cengklik Boyolali Gegara Upwelling, Disnakkan Minta Petani Geser Karamba |
![]() |
---|
Fenomena Upwelling di Waduk Cengklik Boyolali, Puluhan Ton Ikan Mati, Kerugian Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Matinya Puluhan Ton Ikan di Waduk Cengklik Boyolali, Mati Bertahap, Bergiliran Tiap Kolam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.